Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Sosialisasi dan Launching Unit Layanan Terpadu (ULT) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Kegiatan itu berlangsung di Aula Lantai III Gedung Rektorat UIN Ar-Raniry, Darussalam, Kota Banda Aceh, Jumat (13/10/2023).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman itu terdiri dari beberapa agenda, di antaranya Launching dan Pengukuhan Satgas ULT PPKS UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Pengumuman Pemenang Gender Champion dan Penobatan Duta Gender 2023.
Rektor UIN Ar-Raniry dalam amanatnya mengucapkan selamat kepada seluruh Pengelola ULT PPKS UIN Ar-Raniry yang telah dikukuhkan, serta pemenang Gender Champion dan Duta Gender 2023. Ia berharap agar Satgas ULT PPKS dapat menjalankan fungsi dan tugas dengan baik sehingga sosialisasi seluruh aspek gender dapat tersampaikan kepada seluruh civitas akademika UIN Ar-Raniry.
“Besar harapan saya kepada seluruh pengelola yang sudah dikukuhkan pada hari ini dapat menjalankan tugas dan fungsinya sehingga benar-benar sosialisasi di lembaga kita ini dapat berjalan dengan baik, dan semoga tidak terdengar permasalahan yang ada di lembaga ini akan diselesaikan oleh pihak lain,” ujar Prof Mujib.
Lebih lanjut, Mujib menyampaikan bahwa kondisi Aceh saat ini dalam hal kekerasan seksual keadaannya sedang tidak baik-baik saja. Ia menekankan agar kekerasan seksual dapat dicegah di lingkungan kampus UIN Ar-Raniry.
“Aceh hari ini sedang tidak baik-baik saja, termasuk di bidang kekerasan seksual, hal-hal yang sering terjadi di kampus khususnya terkait dengan kekerasan seksual harus dapat dicegah,” ujarnya.
Mujib menambahkan bahwa dalam penanganan kekerasan seksual ke depan harus berdasarkan survei untuk memperoleh data yang konkrit dan memudahkan dalam memberikan pelayanan.
“Kita juga akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, Polda dan sebagainya untuk melakukan pencegahan, sebab ini bukan hanya masalah UIN Ar-Raniry, namun ini menjadi masalah bersama di Aceh,” imbuhnya.
Ketua PSGA UIN Ar-Raniry Dr Nashriyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa UIN Ar-Raniry Banda Aceh merupakan perguruan tinggi yang sangat peduli pada isu kekerasan seksual yang dibuktikan dengan diterbitkannya KR PPKS Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pengelola ULT PPKS dengan harapan dapat memberikan rasa aman kepada seluruh civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa.
“Kita berharap dengan adanya ULT ini, komitmen kita untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi civitas akademika yang terdiri dari dosen, tendik dan mahasiswa dapat diwujudkan dengan adanya unit kerja ini,” sebutnya.
Berdasarkan Keputusan Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh No.1109/Un.08./R/KP.00.4/10/2023 Tentang Pengelola ULT PPKS UIN Ar-Raniry Banda Aceh terdiri dari 74 orang, meliputi dosen dan mahasiswa. []