Jumlah Guru Besar atau Profesor di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh bertambah dua orang, setelah Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menetapkan pengangkatan dua dosen kampus tersebut dalam jabatan fungsional dosen jenjang Guru Besar.
Penyerahan Surat Keputusan-PAK Guru Besar tersebut berlangsung di Ruang Meeting Lantai 7 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Kedua Guru Besar baru di UIN Ar-Raniry Banda Aceh masing-masingnya adalah Salman Abdul Muthalib yang ditetapkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Fikih, dan Lukman Hakim dalam bidang Ilmu Kalam.
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman, mengatakan bahwa UIN Ar-Raniry berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Aceh.
Menurutnya, pencapaian gelar Guru Besar bukan sekedar pengakuan atas prestasi individu, tetapi juga momentum penting bagi UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang akan dilakukan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi pada 21 Oktober mendatang.
“Bertambahnya jumlah Guru Besar ini merupakan bentuk komitmen kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kampus yang mulia ini. Kemudian salah satu target yang ingin kita capai saat ini adalah UIN Ar-Raniry Banda Aceh terakreditasi unggul pada tahun 2024. Dengan bertambahnya Guru Besar tentunya akan memberikan semangat baru untuk mencapai cita-cita dan tujuan bersama,” ujar Prof Mujib.
Ia menyebutkan dengan diangkatnya dua Guru Besar ini, maka jumlah Guru Besar aktif di UIN Ar-Raniry Banda Aceh bertambah menjadi 38 orang di berbagai bidang dan kepakaran.
Selain itu, kata Mujib, tercatat sebanyak 12 orang dosen sedang dalam tahap penilaian dan penetapan angka kredit jabatan fungsional dosen jenjang Guru Besar.
“Semoga dalam waktu dekat akan bertambah 12 orang Guru Besar yang saat ini sedang dalam proses,” ujarnya. []