Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh meluncurkan film pendek tentang keberagaman dan toleransi antar umat beragama di tanah Serambi Makkah.
Film berjudul “Harmony of Aceh; Memaknai dan Menghormati” diluncurkan di Ruang Teater BSI (Bank Syariah Indonesia) Landmark Aceh Green Building, Kota Banda Aceh, Rabu (6/11/2024).
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh Ahmad Yani mengatakan, film ini menggambarkan bagaimana kenyamanan dan toleransi terjalin dengan baik di Aceh.
“Film kerukunan ini kita launching dengan harapan, antara lain, bisa menjadi satu bentuk visualisasi nyata dan sebenarnya yang terjadi di sini (Aceh). Bagaimana kenyamanan dan toleransi terjalin baik, terlihat dalam film ini,” ujarnya.
Aceh, menurut Yani, memang daerah yang sejuk, nyaman dan rukun. “Tidak seperti yang digembar-gemborkan sebagian media dari luar. Di sini, kita saling menghargai dan menghormati, juga dalam aspek ibadah bagi umat masing-masing,” ujarnya.
Film “Harmony of Aceh; Memaknai dan Menghormati”, kata Yani, akan dapat ditonton oleh publik di saluran YouTube dan media sosial Kemenag Aceh pada 16 November 2024, bertepatan dengan Hari Toleransi Internasional atau International Tolerance Day.
“Film ini akan ditonton oleh masyarakat Indonesia dan dunia, dan tetap menunjukkan, bahwa Aceh memang sangat toleran dan harmonis,” tuturnya.
Produser film yang juga Ketua Tim Umum dan Hubungan Masyarakat (Humas) Kanwil Kemenag Aceh Ahsan Khairuna menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar dalam memperkuat moderasi beragama di Aceh.
“Merawat kerukunan intern dan antar umat beragama, selain dengan dialog dan pelatihan pelopor kerukunan untuk berbagai elemen masyarakat, kali ini kita nonton bareng, sebuah film pendek yang memotret keberagaman, keberagamaan, dan kerukunan di Serambi Makkah,” ujarnya.
Ahsan berharap, film ini juga bisa menjadi salah satu referensi bagi wisatawan yang belum pernah ke Aceh dan belum mendapatkan informasi utuh tentang harmonisasi dan toleransi di Aceh.
Peluncuran film Harmony of Aceh ini dihadiri oleh para Pembimas di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh, Kepala Kankemenag Banda Aceh dan Aceh Besar, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pimpinan regional BSI, Kesbangpol Aceh, Ormas dan pegiat film. []