Sebanyak 4.303 jemaah haji asal Aceh yang tergabung dalam 11 kelompok terbang (kloter) di gelombang pertama sudah berada di Tanah Suci. Artinya, kini tersisa satu kloter lagi yang belum diberangkatkan dari embarkasi Aceh, yakni kloter terakhir (BTJ-12).
Hal tersebut disampaikan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, menyusul tibanya 393 jemaah kloter BTJ-11 di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdulaziz (MED) Madinah, Sabtu (3/6/2023) pukul 07.58 Waktu Arab Saudi.
“Alhamdulillah, jemaah kloter 11 sudah mendarat di Madinah jam 07.58 Waktu Arab Saudi. Setelah proses imigrasi Arab Saudi di bandara selesai, mereka langsung diberangkatkan dengan bus ke penginapan,” ujar Azhari, Sabtu sore.
Ia menyebutkan, kloter BTJ-11 merupakan kloter terakhir jemaah haji Aceh yang diberangkatkan ke Madinah. Sementara kloter BTJ-12 nanti akan diberangkatkan ke Makkah di gelombang kedua.
Kloter BTJ-12, kata Azhari, akan diberangkatkan pada 15 Juni 2023 dari Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ) menuju Bandara King Abdulaziz (JED) Jeddah, Makkah, juga dengan maskapai Garuda Indonesia.
Menurutnya, jemaah kloter 12 akan bergabung dengan jemaah embarkasi lain untuk memenuhi kuota kursi pesawat.
“Kloter 12 akan bergabung dengan jemaah dari provinsi lain, karena jemaah kita tidak full seat. Mereka nanti tidak lagi diberangkatkan ke Madinah, tapi ke Makkah,” ujar Azhari.
785 Jemaah Haji Aceh Sudah Tiba di Makkah
Jemaah haji Aceh yang diterbangkan dulu ke Madinah, secara bertahap sejak Kamis (1/6/2023) mulai diberangkatkan ke Makkah menggunakan bus. Hingga hari ini, Sabtu (3/6/2023), sebanyak 785 jemaah yang tergabung dalam dua kloter embarkasi Aceh dari Madinah dilaporkan sudah berada di Makkah.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari menyampaikan, 2 kloter jemaah haji Aceh (BTJ) sudah berada di Makkah untuk melaksanakan umrah wajib sebagai rangkaian pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023.
“Kedua kloter tersebut adalah kloter BTJ-01 dan BTJ-02 sejumlah 785 jemaah. Masing-masing 393 jemaah kloter BTJ-01 dan 392 jemaah kloter BTJ-02,” ujarnya.
Azhari menyebutkan satu jemaah kloter 2, Muhammad Akli (69 tahun) ditunda berangkat ke Makkah. Akli masih dirawat di Rumah Sakit King Fahd (RSKF), Madinah, karena harus menggunakan nebulizer. Sebelumnya dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, kemudian pada Rabu (31 Mei) lalu dirujuk ke RSKF.
“Selain itu, sore ini (Sabtu, 3 Juni 2023), 390 jemaah kloter BTJ-03 juga akan berangkat ke Makkah,” ujarnya.