Jemaah haji asal Aceh yang diterbangkan dulu ke Madinah, secara bertahap setiap hari masih terus diberangkatkan ke Makkah menggunakan bus. Hingga hari ini, Sabtu (3/6/2023), sebanyak 785 jemaah yang tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter) embarkasi Aceh dari Madinah dilaporkan sudah berada di Makkah.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Azhari menyampaikan, 2 kloter jemaah haji Aceh (BTJ) sudah berada di Makkah untuk melaksanakan umrah wajib sebagai rangkaian pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023.
“Kedua kloter tersebut adalah kloter BTJ-01 dan BTJ-02 sejumlah 785 jemaah. Masing-masing 393 jemaah kloter BTJ-01 dan 392 jemaah kloter BTJ-02,” ujar Azhari, Sabtu (3/6/2023).
Ia menyebutkan satu jemaah kloter 2, Muhammad Akli (69 tahun) ditunda berangkat ke Makkah. Akli masih dirawat di Rumah Sakit King Fahd (RSKF), Madinah, karena harus menggunakan nebulizer. Sebelumnya dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, kemudian pada Rabu (31 Mei) lalu dirujuk ke RSKF.
“Selain itu, sore ini (Sabtu, 3 Juni 2023), 390 jemaah kloter BTJ-03 juga akan berangkat ke Makkah,” kata Azhari.
Jemaah haji yang diberangkatkan ke Makkah ini sebelumnya telah melaksanakan ibadah arbain (salat fardu berjamaah 40 waktu berturut-turut) dan ziarah makam Rasulullah SAW dan tempat-tempat bersejarah di Madinah.
Azhari menjelaskan, para jemaah akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Zulhulaifah atau biasa disebut dengan nama Bir Ali.
“Mengingat mobil yang membawa jemaah hanya diperkenankan berhenti 30 menit di Bir Ali, jemaah sudah memakai pakaian ihram sejak berangkat dari Madinah. Tidak ada waktu untuk ganti baju lagi di Bir Ali,” ujarnya.
“Di Bir Ali, jemaah hanya tinggal salat sunah tahiyatul masjid dan sunah ihram masing-masing dua rakaat, kemudian dilanjutkan dengan ihram atau niat umrah,” sambung Azhari.
Ia menambahkan, sementara untuk jemaah lanjut usia (lansia) dan sedang dalam kondisi kurang sehat disarankan untuk tidak turun dari bus.
“Jangan memaksakan diri mengejar salat sunah di masjid, cukup niat umrah di dalam bus saat tiba di Bir Ali,” ujar Azhari.