Ketua TP PKK Aceh, Marlina Usman berkunjung ke rumah duka almarhum Hasfiani, sales mobil korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Aceh Utara.
Marlina, istri Gubernur Aceh didampingi istri Wali Kota Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, saat bertakziah ke kediaman almarhum di Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (18/3/2025).
Anggota TNI AL di Aceh Diduga Bunuh Agen Mobil, Mayat Dibuang ke Gunung Salak
Setibanya di rumah duka, Marlina disambut istri korban, Yeni, beserta keluarga besar. Tiga anak almarhum yang masih kecil, termasuk si bungsu yang masih bayi, turut menyaksikan suasana haru di rumah tersebut.
Marlina memeluk Yeni dengan hangat, berusaha menguatkan hati istri almarhum di tengah duka yang mendalam. “Insyaallah, almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah, dan kita semua harus ikhlas. Setiap perbuatan akan mendapat balasan dari-Nya,” ucap Marlina menenangkan.
Dalam kunjungan itu, Marlina juga menyerahkan bantuan berupa beras, telur, gula, serta sejumlah uang tunai untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Beberapa waktu lalu, publik Aceh digegerkan oleh penemuan jasad Hasfiani alias Imam di kawasan Gunung Salak, Senin (17/3/2025). Kepergian Imam meninggalkan luka mendalam bagi istri dan ketiga anaknya.
Imam merupakan putra asli Desa Blang Cut, Kecamatan Sawang, dan juga bekerja sebagai perawat tenaga bakti di Puskesmas Babah Buloh sejak 2021. Untuk mencukupi biaya hidup keluarganya dia juga bekerja sampingan sebagai sales mobil di Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara. Saat ini, ia dan keluarganya menetap di rumah mertuanya di Desa Uteun Geulinggang.
Imam diduga dibunuh anggota TNI Pangkalan Angkatan Laut Lhokseumawe, berinisial DI. Terduga membunuh korban untuk menguasai mobil yang akan dijual. Saat ini terduga pelaku ditahan Pomal Lhokseumawe. []