Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Subulussalam, Sabtu (17/8/2024). Akibatnya, banjir genangan terjadi di Desa Subulussalam Timur, dan sejumlah akses jalan protokol di Kota Subulussalam.
Kepala Desa Subulussalam Timur, Wahda kepada acehkini menyebutkan genangan banjir terjadi menjelang magrib akibat meluapnya air sungai Cepu yang letaknya membelah pemukiman warga.
“Ketinggian air rata-rata mencapai pinggang orang dewasa, hingga kini kami terus memantau di lokasi banjir karena masih ada warga yang harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” terangnya.
Wahda menambahkan, puluhan warga yang terdampak banjir mulai mengungsi ke rumah kerabat terdekat dengan membawa sejumlah barang.
“Ada sekitar 40 KK yang terdampak banjir, dan mereka mulai mengungsi ke tempat kerabat,” jelasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subussalam, Ramadhan menyebutkan hujan deras yang melanda Kota Subulussalam sejak pukul 16.00 WIB tidak hanya menggenangi pemukiman, tetapi juga beberapa ruas jalan protokol.
“Jalan Nyak Adam Kamil tepatnya di depan kompleks terminal dan persimpangan tugu Subulussalam juga digenangi air,” terangnya.
Hingga saat ini, petugas BPBD Subulussalam masih berada di lokasi banjir untuk melakukan pemantauan di daerah yang tergenang.
“Petugas standby di lokasi untuk melakukan pemantauan, karena sebagian warga masih ada yang bertahan di rumah,” jelasnya.
Pantauan acehkini di Lokasi banjir, hingga saat ini hujan masih mengguyur wilayah Kota Subulussalam. Ketinggian air di pemukiman warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai mencapai satu meter. []