Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Subulussalam, Aceh, Selasa sore (19/9/2023). Sebanyak 26 rumah milik warga di Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, mengalami kerusakan akibat bencana alam tersebut.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian itu. Sesuai data yang dihimpun dari Camat Simpang Kiri, selain rumah warga, dua rumah ibadah serta satu pondok pesantren dilaporkan mengalami rusak berat.
“Pesantren Raudhatul Jannah, dua rumah ibadah, dan 10 dari 26 rumah warga mengalami rusak berat, demikian data sementara,” terang Jairul Saleh, Camat Simpang Kiri kepada acehkini.
Lanjut Jairul, beberapa pohon besar ikut tumbang menimpa bangunan dan jaringan listrik di jalan umum. “Listrik sempat padam akibat pohon tumbang menimpa bangunan dan kabel listrik yang berada di pinggir jalan,” jelasnya.
Untuk sementara, jumlah pengungsi yang terdampak bencana badai tersebut masih dalam pendataan. Namun pemerintah telah mendirikan posko pengungsian di halaman Kantor Desa Suka Makmur. “Sebagian ada yang menumpang di rumah saudara dan kerabatnya,” kata camat.
Beberapa warga menceritakan, hujan deras datang bersamaan dengan angin kencang. Kemudian warga mendengar datangnya suara gemuruh yang kuat dan melihat ada atap rumah warga yang beterbangan. “Angin kencang berlangsung selama tiga puluh menit, pada saat bakda Asar,” jelas Amril, warga Subulussalam. []