Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan mobil berkelir merah dengan dua ban sisi kanan depan dan belakang pecah. Menurut unggahan beredar, peristiwa itu terjadi di Desa Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, Aceh.
Dalam video yang beredar luas tersebut, terdengar suara laki-laki yang menjelaskan bahwa ban mobil diduga dipecahkan itu karena perseteruan antara tim kandidat.
Selain itu, di unggahan video tersebut terdapat tulisan yang menyebut aksi teror Pilkada Aceh. Dekat mobil dalam rekaman itu terlihat sejumlah polisi dan tentara.
Kepala Kepolisian Resor Pidie Jaya Ajun Komisaris Besar Ahmad Faisal Pasaribu mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/11/2024) siang. Namun ia tidak menjelaskan detail kronologinya.
“Lagi ditangani, keduanya belum melapor. Sedang ditangani ya, sedang ditangani, itu aja kronologinya. [Kejadian] hari ini, siang tadi,” kata Ahmad Faisal kepada acehkini, Rabu malam.
Ahmad menuturkan peristiwa dalam video itu karena masalah pribadi dan tidak terkait dengan tim sukses Pilkada.
“Masalah pribadi sih. Enggak ada [terkait timses]. Pelapornya belum ada, masih kami tunggu,” katanya.[]