Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Marwan mengikuti Deklarasi Dukungan Pemilu Damai bersama Polda Aceh, Forkopimda, dan unsur terkait. Deklarasi ini berlangsung di Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziah, Gampong Dilib Bukti, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (28/10/2023).
“Kita sepakat saling bersinergi untuk menciptakan suasana pemilu damai untuk Indonesia, dan Aceh khususnya,” kata Prof Marwan.
Ia menyebutkan bahwa kampus punya peran penting dalam menjaga sekaligus mendewasakan demokrasi. Salah satunya adalah peran kampus melalui sumber daya manusia (SDM)-nya untuk mengedukasi masyarakat bahwa pemilu seyogianya berlangsung riang gembira, namun tetap mengutamakan kualitas.
“Yang paling bernilai tentunya bagaimana USK mensosialisasikan pemilu, memberikan pemahaman pemimpin seperti apa yang ideal, serta mengetuk kesadaran bersama, meski pilihan tak sama, jangan sampai silaturahmi terputus,” ujar Marwan.
Deklarasi Dukungan Pemilu Damai merupakan bagian dari kegiatan Akabri lulusan tahun 1990, berupa Bakti Sosial (Baksos) dalam rangka 33 tahun mengabdi untuk negeri.
Wakapolda Aceh Kombes Armia Fahmi mengatakan, ada tiga bakti yang dilaksanakan, yaitu bakti sosial, bakti pendidikan, dan bakti kesehatan.
“Kita harapkan seluruh jajaran di Aceh bisa tersentuh dengan kegiatan ini,” sebutnya.
Lebih jauh, ia mengajak semua pihak menjaga kondusifitas pada Pemilu 2024, di mana setiap warga negara Indonesia akan memilih capres-wapres, legislatif; DPR-RI, DPRD, maupun DPD, hingga berlanjut ke Pilkada.
“Warna-warni ini kita ramu menjadi hal baik. Insya Allah kita bisa membangun Aceh yang kalau kata orang Jawa: gemah ripah jinawi,” ujar Fahmi. []