BerandaNewsTeknik Sipil USK Aceh Terlibat Proyek Mitigasi Banjir di Pontianak

Teknik Sipil USK Aceh Terlibat Proyek Mitigasi Banjir di Pontianak

Published on

Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh terlibat dalam proyek mitigasi banjir di Pontianak, Kalimantan Barat. Pertemuan pembuka proyek Flood Impact, Carbon Pricing, Ecosystem Sustainability (FINCAPES) itu berlangsung pada Selasa (23/7/2024) di Pontianak.

Proyek itu inisiatif multitahun dan multipihak yang dipimpin oleh University of Waterloo dengan dukungan dana dari Canada Global Fund. Tujuan utama proyek ini adalah untuk menyusun skenario ancaman banjir yang dapat berdampak signifikan bagi Kota Pontianak.

Ella Meilianda, Sekretaris Departemen Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, memimpin proyek ini dengan melibatkan sejumlah peneliti dari Klaster Riset Disaster Risk Management (DRM), Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), Universitas Syiah Kuala.

Pertemuan itu dibuka Sekretaris Bappeda Kota Pontianak Syamsul Akbar dan diikuti oleh berbagai organisasi perangkat daerah Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat. Universitas Tanjung Pura dan LSM lokal juga turut serta dalam acara ini, menunjukkan komitmen mereka terhadap upaya mitigasi risiko bencana di wilayah ini.

Michael Lynch, selaku Field Director FINCAPES Project, menjelaskan pentingnya projek ini dalam konteks mitigasi bencana dan keberlanjutan lingkungan. Dekan Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala Alfiansyah Yulianur juga menyampaikan dukungannya atas kolaborasi yang terjalin dalam proyek ini.

Mawardi Mohammad, Project Manager of FINCAPES Representative di Jakarta, memberikan gambaran umum mengenai langkah-langkah awal yang akan dilakukan dalam proyek ini.

Dedy Alfian, selaku Koordinator Teknis, menjelaskan tentang pembentukan tim task force dan rancangan kerja yang akan dijalankan dalam 9 bulan ke depan, dengan kegiatan utama berupa survei teknis di lapangan, FGD, dan workshop, yang semuanya akan memberikan informasi dan data yang dibutuhkan untuk menunjang pemodelan skenario banjir dan rekomendasi solusi terhadap permasalahan banjir di Kota Pontianak.

Acara ditutup dengan pidato dari Bapak Eko Prihandono, Kepala Bidang Litbang Bappeda Kota Pontianak, serta Yusria Darma, Kepala Departemen Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, yang menegaskan komitmen mereka untuk mendukung keberhasilan proyek ini dalam menyediakan solusi konkrit terhadap masalah banjir yang dihadapi Kota Pontianak.[]

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

Artikel Terbaru

Akhyar Ilyas Puas Hasil Uji Tanding Persiraja vs Penang FC Malaysia

Persiraja Banda Aceh bermain imbang 1-1 melawan Penang FC Malaysia dalam laga uji coba...

14 Kafilah Aceh Lolos ke Final MTQ VII Korpri Nasional di Palangkaraya

Sebanyak 14 kafilah Aceh lolos ke babak final Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) VII Korpri...

Muslim Aid dan YKMI Gelar Lokakarya Perlindungan Anak

Muslim Aid dan Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh...

Pj Gubernur Aceh Hadiri Rakornas Pusat-Daerah yang Dibuka Presiden Prabowo

Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah...

ARC PUIPT Nilam Aceh USK Raih Juara 1 di GIMI Innovation Awards Barcelona

Atsiri Research Center (ARC) Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUIPT) Nilam Aceh Universitas Syiah...

More like this

Akhyar Ilyas Puas Hasil Uji Tanding Persiraja vs Penang FC Malaysia

Persiraja Banda Aceh bermain imbang 1-1 melawan Penang FC Malaysia dalam laga uji coba...

14 Kafilah Aceh Lolos ke Final MTQ VII Korpri Nasional di Palangkaraya

Sebanyak 14 kafilah Aceh lolos ke babak final Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) VII Korpri...

Muslim Aid dan YKMI Gelar Lokakarya Perlindungan Anak

Muslim Aid dan Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh...