Yayasan Pangkai Meureunoe Aneuk Nelayan (YPMAN) Aceh, sebuah Yayasan yang mengelola dana abadi di Aceh telah menyalurkan bantuan pendidikan reguler untuk 2.764 anak nelayan di Provinsi Aceh pada tahun 2023. Total bantuan pendidikan reguler yang telah disalurkan oleh YPMAN dalam kurun waktu 22 tahun (2001-2023) berjumlah 50.272 orang penerima dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Hal itu disampaikan Ketua Umum YPMAN Aceh, Mawardi Ismail dalam keterangan tertulisnya, Ahad (31/12/2023) di Banda Aceh. Mawardi yang menjabat Ketua Umum YPMAN menggantikan HT Bustamam yang meninggal dunia pada 20 April 2022.
Menurut Mawardi, waktu mengemban amanah tersebut, perkenomian negara tidak sedang baik-baik saja, hingga berdampak berkurangnya penghasilan YPMAN secara cukup signifikan. Namun, berkat kerja sama semua pihak, penyaluran bantuan pendidikan dapat dilaksanakan tepat waktu.
“Meski perekonomian sedang tidak baik, kami pengurus yang didukung penuh Dewan Pembina dan Pengawas Yayasan serta stakeholders lainnya terus berinovasi dan bekerja keras dengan berbagai Upaya agar pendapatan Yayasan dapat survive dan bantuan pendidikan anak nelayan tidak tersendat,” ujar Mawardi.
Sejak didirikan sampai hari ini, 75 persen dari hasil usaha dana abadi YPMAN diperuntukkan untuk bantuan pendidikan/beasiswa anak nelayan Aceh, 10 persen untuk penambahan dana abadi, dan 15 persen untuk operasional yayasan, termasuk bantuan operasional Panglima Laot Aceh, 18 Panglima Laot kabupaten/kota dan 179 Panglima Laot Lhok di Aceh. Para Panglima Laot berperan mengumpulkan dokumen dan merekomendasikan anak nelayan yang memenuhi kriteria sebagai calon penerima bantuan.
Beasiswa Kompetitif
Pada tahun 2023, untuk pertama sekali YPMAN memperkenalkan beasiswa kompetitif. Program ini diperuntukkan untuk 36 anak nelayan untuk jenjang perguruan tinggi. Mawardi mengatakan, program ini menyasar mahasiswa berprestasi dan dari keluarga nelayan kurang mampu dari 18 Kabupaten/Kota dalam wilayah panglima laot.
“Setiap wilayah panglima laot kabupaten/kota dapat mengusulkan dua orang calon penerima, YPMAN akan mengalokasikan masing-masing Rp1 juta per bulan per mahasiswa selama melaksanakan kuliah, dengan catatan tidak lebih dari 8 Semester serta Indeks Prestasi Kumulatifnya minimal 3,00 yang dibuktikan dengan kartu hasil studi setiap semester,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina YPMAN, Dr. Mustafa Abubakar mengapresiasi kerja dan inovasi pengurus yayasan dalam meningkatkan pendapatan serta menciptakan program beasiswa baru. “Saya dan anggota dewan pembina lainnya mengucapkan rasa syukur dan mengapresiasi kinerja pengurus yang mampu membuat terobosan dalam mengelola dana abadi Yayasan” sebutnya. []