BerandaNewsTahun 2023: Aceh Dilanda 418 Kali Bencana

Tahun 2023: Aceh Dilanda 418 Kali Bencana

Published on

Sepanjang 2023, Provinsi Aceh dilanda 418 kali bencana alam, merenggut 9 orang korban jiwa, 10 orang luka-luka, dan berdampak pada 99.234 KK/289.235 jiwa. Nilai kerugian ditaksir Rp 430 miliar. Tahun lalu, total bencana sebanyak 469 kali.

Hal tersebut sesuai laporan kebencanaan yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) tahun 2023. “Setiap tahun kami mencatat dengan rinci setiap bencana yang terjadi di Aceh,” kata Dr Ilyas, Kepala BPBA, Selasa (2/1/2024).

Menurutnya jenis bencana yang dicatat berupa kebakaran permukiman, banjir, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, longsor, banjir bandang, hingga abrasi. Sementara nilai kerugian yang dihitung berdasarkan kerusakan infrastruktur, kehilangan harta benda warga, dan kerusahan lahan pertanian, perkebunan dan lainnya.

Bencana yang dominan di Aceh sepanjang 2023 adalah kebakaran pemukiman (149 kali), selanjutnya banjir (105 kali), dan kebakaran hutan dan lahan (85 kali).

”Kebakaran pemukiman juga mengalami penurunan dari 153 kejadian di tahun 2022 menjadi 149 di tahun 2023,” sebut Ilyas.

Menurutnya, penurunan ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor dalam meningkatkan mitigasi bencana. “Sehingga angka kejadian bencana masih bisa diturunkan tiap tahunnya.”

Data bencana Aceh 2023. Dok. BPBA

BPBA terus menghimbau masyarakat agar menjaga alam, khususnya terkait Karhutla. Masyarakat diminta tidak mengekploitasi hutan secara berlebihan tanpa memperhatikan fungsi hutan sebagai resapan air yang berguna mencegah banjir, longsor, juga Karhutla.

“Selain itu, pemberdayaan masyarakat atau sosialisasi kepada pelaku usaha yang terlibat perluasan lahan, kami imbau jangan membuka lahan dengan membakar hutan,” tambah Ilyas.

Pada 2024, BPBA berkomitmen terus berusaha meminimalisir kerusakan maupun korban akibat bencana alam maupun nonalam, dan mendorong seluruh elemen masyarakat untuk merespon kejadian bencana secara komprehensif karena pada hakikatnya bencana adalah urusan bersama. []

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

Artikel Terbaru

Safrizal Temui Lansia Calon Penerima Rumah Layak Huni di Pidie

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA berkesempatan meninjau kondisi calon penerima bantuan rumah layak...

Dalam Sepekan 3 TSK Ranmor di Subulussalam Ditangkap Polisi

Unit Reserse Mobile Satreskrim Polres Subulussalam menangkap tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang...

Keluarga Hanyut di Sungai Weh Reseh Bener Meriah: 3 Meninggal, Bayi 8 Bulan Masih Hilang

Satu keluarga asal Desa Rikit Musara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, hanyut di...

Penjabat Gubernur Aceh Luncurkan Program Hapus Pasung untuk ODGJ

Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA meluncurkan program pencanangan Aceh untuk eliminasi pasung bagi orang...

PMK Hewan Ternak Sisa 4 Kasus di Aceh, Ini Pesan Pj Gubernur

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing di Aceh...

More like this

Safrizal Temui Lansia Calon Penerima Rumah Layak Huni di Pidie

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA berkesempatan meninjau kondisi calon penerima bantuan rumah layak...

Dalam Sepekan 3 TSK Ranmor di Subulussalam Ditangkap Polisi

Unit Reserse Mobile Satreskrim Polres Subulussalam menangkap tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang...

Keluarga Hanyut di Sungai Weh Reseh Bener Meriah: 3 Meninggal, Bayi 8 Bulan Masih Hilang

Satu keluarga asal Desa Rikit Musara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, hanyut di...