Seorang pria berinisial AR (29 tahun) bunuh diri. Warga Dusun Cepu Indah, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam itu, ditemukan mati setelah gantung diri di ruang tamu rumahnya, Ahad (2/4). Dia diduga nekat mengakhiri hidupnya akibat depresi.
Peristiwa nahas tersebut pertama sekali diketahui tetangga korban, Albar Suriramut, pada pukul 17.00 WIB. Saat itu Albar datang ke rumah korban, mengetuk pintu tapi tak mendapatkan jawaban. Lalu, dia menyuruh seorang anak untuk mengintip dari luar rumah dan terlihat AR tergantung.
“Sekitar pukul 17.00 WIB diketahui sudah tergantung di ruang tamu, korban bunuh diri dengan cara menggantung diri menggunakan tali nilon warna biru,” Jelas Kapolres Kota Subulussalam AKBP Yogi Hadi Setiawan melalui Kapolsek Simpang kiri Ipda Hamonangan Berutu saat dikonfirmasi acehkini.
Mengetahui hal tersebut, lanjut Monang, Albar Suriramut memanggil abang ipar korban untuk datang ke rumah korban, kemudian mendobrak pintu rumah lalu menurunkan korban yang tergantung.
“Pemuda 29 tahun yang telah beristri tersebut dievakuasi ke RSUD kota Subulussalam, dari hasil visum tidak ditemukan adanya dugaan tindak pidana,” sebut Monang.
Dari keterangan beberapa saksi , diduga korban mengakhiri hidup akibat depresi. “Dugaan sementara dipicu korban mengalami depresi lantaran kerap berselisih paham dengan istrinya,” tutup Monang []
Catatan redaksi: Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.