Digital Access Programme Kedutaan Besar Inggris di Jakarta bersama dengan organisasi mitra lokal Common Room Networks Foundation menyelenggarakan ‘Rural ICT Camp 2023’ di lima gampong di Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Kegiatan Rural ICT Camp yang keempat ini digelar selama 11-14 Oktober 2023 dengan mengusung tema ‘Desa Tangguh’.
Direktur Common Room Networks Foundation, Gustaff Harriman Iskandar, mengatakan Rural ICT Camp telah berlangsung sejak tahun 2020. Tahun ini, Rural ICT Camp yang keempat secara khusus diselenggarakan di Pulo Aceh.
“Dengan tema Desa Tangguh, Rural ICT Camp 2023 akan berisi acara-acara yang berfokus pada penggunaan internet dan teknologi digital untuk meningkatkan ketahanan masyarakat pedesaan,” ujarnya.
Gustaff menyebutkan Rural ICT Camp keempat akan dilaksanakan di lima desa di Pulo Aceh, yaitu Desa Lapeng, Lampuyang, Meulingge, Gugop, dan Desa Lhoh. Acara ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, lembaga donor, akademisi, aktivis TIK, praktisi teknologi digital, organisasi masyarakat sipil, organisasi internasional, komunitas lokal, dan para pelatih dari inisiatif Sekolah Internet Komunitas.
Ia menjelaskan bahwa Rural ICT Camp 2023 di Pulo Aceh ini akan berfokus pada tema “Desa Tangguh”, dengan melihat bagaimana masyarakat pedesaan dapat menggunakan pengetahuan dan teknologi digital untuk meningkatkan ketangguhan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti bencana alam, perubahan iklim, kemiskinan, ketidakpastian ekonomi, dan kesehatan masyarakat.
Kata Gustaff, Rural ICT Camp tahun ini akan diselenggarakan secara langsung dan online. Acaranya akan mencakup dialog kebijakan tentang ‘Peran masyarakat dan komunitas dalam memperkuat ketahanan pedesaan dalam berbagai situasi krisis di kawasan ASEAN’.
“Juga akan menyelenggarakan sesi dengan topik-topik seperti literasi digital dan keterampilan untuk komunitas yang terpinggirkan, pengasuhan digital dan akses terhadap bantuan hukum, kekerasan berbasis gender secara daring, pengurangan risiko bencana, dan penggunaan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas hidup,” sebutnya.
Lebih lanjut, Gustaff menyampaikan bahwa Rural ICT Camp tahun ini diselenggarakan berdasarkan pembelajaran, pertukaran pengetahuan, dan komunitas praktik dari kegiatan sebelumnya. Pada tahun 2020, Rural ICT Camp pertama berfokus pada peningkatan kemampuan dan keterampilan masyarakat yang terpinggirkan untuk mengakses dan memanfaatkan internet dan teknologi digital.
“Pada 2021, kegiatan ini berpusat pada tata kelola internet di tingkat desa melalui reformasi kebijakan dan peraturan serta meluncurkan inisiatif Sekolah Internet Komunitas. Dan tahun lalu, Rural ICT Camp yang diselenggarakan di Desa Tembok, Bali, diselaraskan dengan tujuan kepresidenan G20 untuk mendukung transformasi digital di daerah pedesaan dan terpencil di Indonesia,” ujarnya. []