Ratusan warga beberapa desa di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, melakukan unjuk rasa menolak perusahaan tambang emas di wilayah tersebut, Kamis (25/5/2023).
Dalam video yang diperoleh acehkini dari warga setempat, massa berkumpul di jalan penghubung Beutong Ateuh ke Takengon, Aceh Tengah. Di sana mereka melakukan orasi menolak izin perusahaan tambang di kampung mereka.
Bukan hanya laki-laki, unjuk rasa juga diikuti perempuan dan anak-anak. Dalam orasinya, seorang tokoh masyarakat mengatakan akan mempertahankan Beutong Ateuh Banggalang dari masuknya pelbagai jenis tambang.
“Sampai mati kami pertahankan tanah Beutong Ateuh,” kata seorang orator, dan kemudian disambut teriakan massa.
“Tambang tidak boleh ada di Beutong Ateuh, kami ingin tanah air kami tidak kotor,” kata seorang perempuan di antara massa.
Seorang warga Beutong Ateuh, Teungku Malikul Mahdi, mengatakan unjuk rasa itu berlangsung pada Kamis siang. Menurutnya, sikap kebanyakan warga di sana menolak kehadiran semua jenis pertambangan.
“Kami akan tetap menolak,” katanya kepada acehkini melalui sambungan telepon.
Pada akhir unjuk rasa, keuchik beberapa desa di Beutong Ateuh Banggalang, camat, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Nagan Raya, dan para warga menandatangani surat bersama yang menyatakan sikap menolak pertambangan.[]