Kepolisian Daerah Aceh menyatakan ada ribuan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di Aceh berstatus rawan. Dari jumlah ini, ratusan di antaranya bahkan termasuk sangat rawan.
Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Achmad Kartiko mengatakan TPS di Aceh berjumlah 16.046. Menurutnya, dari total itu ada 2.723 rawan dan 307 sangat rawan. Selebihnya termasuk kurang rawan.
“Polda Aceh mengerahkan 52.751 personel untuk menjaga keamanan setiap tahapan Pemilu 2024,” kata Achmad Kartiko saat apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Seulawah 2023—2024 guna pengamanan Pemilu di markas Kepolisian Daerah Aceh, Selasa (17/10/2023).
Baca: Foto: Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 di Aceh
Personel itu terdiri atas 14.820 polisi, 6.248 tentara, dan 31.683 linmas. Menurut dia, banyak hal yang jadi perhatian kepolisian saat Pemilu, mulai masa kampanye sampai penghitungan suara.
Achmad menyebut telah memetakan mengenai kerawanan saat Pemilu. Deteksi dini dilakukan berbasis indeks kerawanan dari Bawaslu, Mabes Polri, dan Polda. Pola pengamanan, kata dia, polisi akan berdampingan dengan linmas. “Jumlahnya disesuaikan dengan ancaman dan kerawanan,” katanya.[]