BerandaNewsPolda Aceh Siapkan 3.414 Personel Gabungan Amankan Idul Fitri 1444 H

Polda Aceh Siapkan 3.414 Personel Gabungan Amankan Idul Fitri 1444 H

Published on

Polda Aceh menyiapkan 3.414 personel gabungan untuk mengamankan aktivitas masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023. Personel gabungan tersebut akan disiagakan di 30 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu di seluruh daerah Aceh.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar dalam sambutannya saat membuka rapat koordinasi lintas sektoral terkait pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 H yang digelar di Aula Machdum Sakti Polda Aceh, Rabu (12/4/2023).

Untuk pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 H, kata Haydar, Polda Aceh akan menggelar Operasi Ketupat Seulawah 2023 selama 14 hari yang tujuannya untuk menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan dan merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H, serta terwujudnya Kamseltibcarlantas selama libur lebaran.

“Bahwa keseluruhan kekuatan pengamanan terdiri dari Polri 1.670 personel, TNI 381 personel, Dishub 287 personel, Pol PP 272 personel, Jasa Raharja 49 personel, Damkar/SAR 223 personel, PMI 87 personel, Dinkes 150 personel, Orari Senkom 127 personel, ASDP/Adpel 33 personel, PLN 50, Angkasa Pura 16 personel, dan Dinas PU 69 personel,” kata Kapolda Aceh lewat keterangan tertulis, dikutip Kamis (13/4).

Mengingat banyaknya masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada saat libur lebaran, Haydar meminta agar seluruh jajaran berkonsentrasi penuh untuk menempatkan personel di titik-titik lintasan yang dilalui masyarakat seperti terminal, pelabuhan, objek wisata, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.

Menurutnya, hal tersebut harus diantisipasi dan lakukan mapping untuk mengetahui potensi kerawanan kemacetan, laka lantas, dan tindak pidana, sehingga penggelaran personel dan cara bertindak akan tepat sasaran.

Haydar menambahkan, kemudian yang perlu diwaspadai adalah terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Jajaran di kewilayahan harus menyusun dan merencanakan serta memetakan titik-titik lokasi rawan bencana untuk antisipasi dan percepatan penanggulangan serta pengurangan risiko.

“Bencana alam merupakan tanggung jawab semua pihak, sehingga perlu adanya peningkatan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan seluruh unsur terkait dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam, tingkatkan komunikasi dan koordinasi antar stakeholder terkait cara bertindak secara terpadu,” ujarnya.

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

Artikel Terbaru

FKIJK Aceh Run 2025 Diluncurkan, Dukung Sport Tourism Lewat Fun Run

Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Aceh dengan bangga meluncurkan FKIJK Aceh Run 2025....

Aksi Bersih Sungai dan Tanam Pohon Warnai Wisuda SJL Aceh 

Aksi bersih sungai dan tanam pohon mewarnai rangkaian agenda Camping Jurnalistik Lingkungan (CJL) 2025...

Penyelundup BBM di Subulussalam Diserahkan ke Jaksa

Penyidik Kepolisian Resor Subulussalam telah menyerahkan tersangka DS (36 tahun) beserta barang bukti kasus...

PSPS vs Persiraja: Laskar Rencong Bawa 19 Pemain Tanpa Andik dan Hamdi

Skuad Persiraja Banda Aceh sudah tiba di Pekanbaru dengan membawa 19 pemain untuk melakoni...

Longsor di Bener Meriah, Dua Warga Meninggal Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Dusun Uning Bertih, Desa Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Bener...

More like this

FKIJK Aceh Run 2025 Diluncurkan, Dukung Sport Tourism Lewat Fun Run

Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Aceh dengan bangga meluncurkan FKIJK Aceh Run 2025....

Aksi Bersih Sungai dan Tanam Pohon Warnai Wisuda SJL Aceh 

Aksi bersih sungai dan tanam pohon mewarnai rangkaian agenda Camping Jurnalistik Lingkungan (CJL) 2025...

Penyelundup BBM di Subulussalam Diserahkan ke Jaksa

Penyidik Kepolisian Resor Subulussalam telah menyerahkan tersangka DS (36 tahun) beserta barang bukti kasus...