BerandaNewsKilasMualem Surati Gubernur Massachusetts, Minta Logo Kota Salem Tetap Dipertahankan: Simbol Hubungan...

Mualem Surati Gubernur Massachusetts, Minta Logo Kota Salem Tetap Dipertahankan: Simbol Hubungan Aceh-Amerika

Published on

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, mengirim surat resmi kepada Gubernur Massachusetts, Maura Healey, untuk meminta agar logo bersejarah Kota Salem tetap dipertahankan. Logo yang merepresentasikan hubungan dagang dan persahabatan Aceh dengan Amerika Serikat pada abad ke-19 itu dinilai memiliki nilai sejarah dan budaya yang harus dilestarikan.

Surat tersebut dikirim kepada Gubernur Massachusetts pada Jumat, 18 Juli 2025, dan menekankan pentingnya simbol tersebut sebagai wujud persahabatan transoceanic antara Aceh dan Salem, Amerika Serikat, yang telah terjalin selama hampir dua abad.

Dalam suratnya, Gubernur Mualem menegaskan bahwa logo Kota Salem yang menampilkan pedagang Asia Tenggara, kapal layar, dan pelabuhan bukan hanya simbol kemakmuran Salem, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap peran Aceh dalam sejarah perdagangan global, khususnya melalui jalur perdagangan lada pada masa lalu.

“Kami memahami adanya diskusi publik terkait masa depan lambang ini. Namun, kami berharap konteks sejarah dari simbol ini dapat dilihat sebagai penghargaan bersama, bukan stereotip,” tulis Mualem dalam suratnya.

Bagi masyarakat Aceh, logo Kota Salem merupakan simbol langka hubungan Indonesia-Amerika Serikat, yang mendahului diplomasi formal, pengakuan atas kedudukan Aceh dalam sejarah maritim dunia, dan jembatan penghormatan budaya antara dua negera yang berjauhan.

“Alih-alih menghapus sejarah visual ini, kami mengusulkan untuk memperkuat pesannya—dengan mempromosikan kolaborasi pendidikan, pertukaran budaya yang lebih mendalam, dan bahkan hubungan kota kembar antara Banda Aceh dan Salem. Tindakan semacam itu dapat memperkuat pemahaman bersama dan mencerminkan warisan positif yang terkandung dalam lambang tersebut,” sebut Mualem.

“Kami dengan hormat berharap Kota Salem dan Negara Bagian Massachusetts untuk mempertahankan lambang asli sebagai simbol unik persahabatan internasional dan sejarah bersama—berakar pada perdamaian, perdagangan, dan rasa hormat,” demikian Gubernur Aceh. []

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

Artikel Terbaru

IPC dan MaTA Sampaikan Hasil Kajian di Nagan Raya, Mendorong Legislasi Hijau

Indonesian Parlementary Center (IPC) dan Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) menggelar diskusi untuk memaparkan hasil...

KPK Hibahkan Tanah Hasil Tipikor ke Pemerintah Aceh

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menghibahkan sebidang tanah hasil tindak pidana korupsi (Tipikor)...

Uroe Peukan Tampilkan Kreativitas Perempuan Aceh, dari Hasil Hutan Bukan Kayu hingga Produk Ramah Lingkungan

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Marlina atau akrab disapa Kak Na, mengapresiasi...

Indonesia Tegaskan Arah Baru Energi Nasional di ADIPEC 2025, Booth BPMA Jadi Sorotan Investor Global

Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menjadi sorotan dalam ajang Abu Dhabi International Petroleum Exhibition...

Pertama Kali ke Aceh, Dubes Kanada Bertemu Wali Nanggroe

Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Jess Dutton, melakukan pertemuan dengan Wali...

More like this

IPC dan MaTA Sampaikan Hasil Kajian di Nagan Raya, Mendorong Legislasi Hijau

Indonesian Parlementary Center (IPC) dan Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) menggelar diskusi untuk memaparkan hasil...

KPK Hibahkan Tanah Hasil Tipikor ke Pemerintah Aceh

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menghibahkan sebidang tanah hasil tindak pidana korupsi (Tipikor)...

Uroe Peukan Tampilkan Kreativitas Perempuan Aceh, dari Hasil Hutan Bukan Kayu hingga Produk Ramah Lingkungan

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Marlina atau akrab disapa Kak Na, mengapresiasi...