Mahkamah Syar’iyah (MS) Jantho, Aceh Besar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, dibarengi dengan santunan kepada 100 anak yatim, ceramah agama dan doa. Kegiatan berlangsung di halaman belakang Kantor MS Jantho, Kamis (23/11/2023).
Maulid dihadiri oleh puluhan pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh, Pemerintah Aceh Besar, anggota DPRA dan DPRK Aceh Besar, Polda Aceh, Polres Aceh Besar, Kodam Iskandar Muda, Kejari Aceh, Mahkamah Syar’iyah Aceh, Pengadilan Tingggi Aceh, Pengadilan Negeri Aceh Besar, Universitas Syiah Kuala, dan tamu undangan lainnya.
Tampak hadir anggota DPR RI asal Aceh, Rafly Kande, serta mantan petinggi GAM, Sofyan Daud. Sementara penceramah agama adalah Abiya Rauhul Mudi, Tgk Muhammad Yusuf.
Kepala Mahkamah Syar’iyah Jantho, M Redha Vahlevi menyampaikan agenda Maulid Nabi tersebut berawal diskusi kecil dengan sejumlah sahabatnya, hingga dapat terlaksana dengan baik. Intinya adalah sama-sama mengingat kembali perjuangan Rasulullah Muhammad sebagai pembaharu di dunia, menjalin silaturahmi dan menyantuni anak yatim.
Redha juga menyebutkan MS Jantho terus dibenahi sebagai sebuah penggadilan yang nyaman bagi pencari keadilan. “MS Jantho yang sebelumnya berada di rimba yang tidak dikenal orang, hari ini menjadi salah satu MS yang nyaman bagi pencari keadilan. Kami membuat suasana bahwa pengadilan adalah home bagi para pihak, karena yang datang ke pengadilan tetap bawa masalah dan (sebagian) sangat privat,” katanya.
Penceramah Maulid, Tgk Muhammad Yusuf dalam tausiyahnya mengajak semua hadirin untuk mencintai Allah, Rasulullah Muhammad dan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh umat Islam. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan masyarakat Palestina yang sedang berjuang menjaga Baitul Maqdis, akibat agresi Israel.
Usai tausiyah, agenda dilanjutkan penyerahan santunan dan bingkisan kepada 100 anak yatim, yang diberikan oleh sejumlah pejabat. Agenda Maulid Nabi di MS Jantho ditutup dengan doa bersama, selanjutnya makan bersama kuah beulangong dalam suasana keakraban. []