Memasuki masa libur lebaran Idulfitri 1444 Hijriah dan cuti bersama, Museum Tsunami Aceh siap memberikan pelayanan maksimal kepada para wisatawan yang akan berwisata ke ibu kota provinsi Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ mengatakan, pelayanan Museum Tsunami Aceh untuk operasional saat ini telah diliburkan, terhitung tanggal 20-23 April 2023 dan dibuka kembali pada hari ketiga Idulfitri 1444 H.
“Museum nanti tetap kita buka waktu lebaran, dan itu dimulai sejak lebaran ketiga. Bertepatan dengan tanggal 24 April 2023, karena diperkirakan wisatawan akan ramai berkunjung,” ujarnya, Jumat (21/4/2023).
Syahputra menambahkan, biasanya setiap libur lebaran khususnya Idulfitri, Museum Tsunami Aceh selalu banyak dikunjungi masyarakat lokal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh hingga wisatawan nusantara.
“Saat lebaran itu ramai pengunjung, memang lebih banyak wisatawan lokal, tetapi ada juga ada juga dari luar provinsi seperti Sumatera Utara dan provinsi lain di Sumatera,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Syahputra juga kembali menegaskan, agar para pengunjung agar dapat mematuhi ketentuan yang berlaku serta berlaku tertib selama berkunjung di museum, sehingga dapat menikmati pelayanan yang maksimal dari staf museum.
“Wisatawan tetap kita minta tertib, mematuhi ketentuan yang berlaku serta tetap menjaga kebersihan karena Museum ini milik kita bersama jadi mari kita jaga bersama juga,” sebutnya.
Hadirkan Pameran Temporer
Kepala Seksi Edukasi dan Preparasi UPTD Museum Tsunami Aceh Abdul Lathief menyampaikan, lonjakan pengunjung museum pada hari lebaran memang sudah diprediksi sebelumnya karena mengingat banyak wisatawan yang juga berlibur ke Aceh.
“Untuk menyambut libur lebaran, kami telah menyiapkan pameran temporer yang dapat diakses oleh wisatawan mulai lebaran ketiga nanti,” kata Lathief.
Menurutnya, pameran temporer pertama dalam tahun ini mengangkat tema “Hidup Harmoni Bersama Bencana (Living Harmony with Disaster)”.
“Pameran tersebut telah kita siapkan selama bulan Ramadan dan kini telah memasuki tahap akhir persiapan dan siap diakses pengunjung di lantai dua ruang pameran temporer museum,” tutup Lathief.