Tim SAR gabungan melakukan evakuasi medis (medevac) terhadap seorang anak buah kapal (ABK) tanker Chemway Arrow berbendera Panama di perairan Aceh, Rabu (15/1/2025). Warga negara Myanmar itu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh karena mengalami kram perut dalam pelayaran dari Al-Jubail, Arab Saudi menuju Dongguan, China.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Banda Aceh, Al Hussain, mengatakan awalnya kapal Chemway Arrow yang sedang berlayar dari Arab Saudi menuju Dongguan China melaporkan bahwa satu orang ABK mengalami sakit.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan internal di atas kapal korban mengalami kram perut diduga gejala usus buntu sehingga membutuhkan penanganan medis lanjutan.
“Informasi tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh melalui Agen Kapal a.n Moniq pada tanggal 15 Januari 2025 sekitar pukul 05.20 WIB,” kata Al Hussain.
Kemudian ada pukul 06.30 WIB, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh beserta unsur terkait berangkat menggunakan KN SAR Kresna 232 menuju titik intercept di perairan Selat Benggala, Aceh, untuk proses medevac terhadap ABK yang bernama Kyaw Ko Ko (33 tahun).
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Kekarantinaan Kesehatan Kelas 1 Banda Aceh dan dinyatakan aman dari penyakit berbahaya/menular, kata Al Hussain, korban dievakuasi ke KN SAR Kresna 232 dan dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue.
“Selanjutnya korban dibawa ke RSUDZA Banda Aceh menggunakan ambulans untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” ujarnya. []