Jemaah haji embarkasi Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi kembali bertambah 1 orang. Total kini sudah ada 8 jemaah haji Aceh yang wafat di Tanah Suci saat melaksanakan ibadah haji 1444 Hijriah/2023.
Hal tersebut disampaikan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, usai mendapat informasi meninggalnya jemaah haji Aceh yang berasal dari Kota Lhokseumawe, Rajunnah Puteh (77 tahun), jemaah kloter BTJ-04 di Madinah, dari petugas kloter, Zulkifli, melalui aplikasi perpesanan daring.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Diinformasikan dari rumah sakit KKHI Madinah, salah seorang jemaah haji Indonesia BTJ kloter 04 atas nama Rajunnah Puteh binti Puteh Utoh Bayu dari Lhokseumawe meninggal dunia pada hari Rabu, 5 Juli 2023, jam 03.57 WAS,” ujarnya lewat keterangan resmi PPIH Aceh yang diterima acehkini, Kamis (6/7).
Rajunnah, pemilik paspor bernomor C6319709 dari Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit King Salman, Madinah.
Dalam sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, almarhum diduga menderita infeksi paru-paru (pneumonia) akibat tingginya kadar gula dalam darah (diabetes mellitus). Ia dirawat di Madinah sejak Ahad, 4 Juni 2023.
Menurut Azhari, mengingat kondisi Rajunnah, prosesi haji untuknya sudah dibadalkan oleh pemerintah.
Pemerintah Indonesia, kata Azhari, memfasilitasi badal haji bagi jemaah yang berhak. Seperti, jemaah haji yang meninggal dunia sebelum puncak haji dan mereka yang dirawat karena sakit.
“Secara regulasi, ada tiga kelompok jemaah haji Indonesia yang bisa dibadalhajikan melalui program pemerintah,” jelasnya.
Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah. Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Dan ketiga, jemaah yang mengalami demensia.
Azhari juga mengatakan bahwa pihak maktab sudah melakukan proses pengurusan jenazah dan fardu kifayah.
“Insya Allah sudah dimakamkan di Baqi. Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan di tempatkan di sisi Allah Swt,” ujar Azhari.
Ia menambahkan bahwa sudah 3 jemaah haji Aceh yang berasal dari Lhokseumawe, meninggal dunia di Arab Saudi, termasuk Rajunnah Puteh.
Sebelumnya, Muhammad Yusuf Dadeh (70 tahun) meninggal di Rumah Sakit Umum Madinah Al-Munawarah, Madinah, Minggu (4 Juni 2023) jam 05.00 WAS, lalu Hamdani bin Muhammad Jafar (55 tahun) meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Mekah, Minggu (25 Juni 2023) jam 10.00 waktu setempat.
Selain itu, kata Azhari, 5 jemaah haji Aceh lainnya juga meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi, masing-masing 2 jemaah dari Aceh Utara, 1 jemaah dari Bireuen, 1 jemaah dari Aceh Barat dan 1 jemaah yang berasal dari Banda Aceh.
Berikut nama-nama jemaah haji Aceh yang wafat di Tanah Suci, per 5 Juli 2023.
1. Muhammad Yusuf Dadeh (70 tahun) asal Kota Lhokseumawe (Kloter 04).
2. Marzuki bin Husen Hanafiah (70 tahun) asal Kabupaten Bireuen (Kloter 06).
3. Razali bin Ibrahim Pekan (61 tahun) asal Aceh Utara (Kloter 08).
4. Abdullah Ali (66 tahun) asal Banda Aceh (kloter 11).
5. Abdullah Meglih (82 tahun) asal Aceh Barat (kloter 3).
6. Hamdani bin Muhammad Jafar (55 tahun) asal Lhokseumawe (kloter 4).
7. Nurhayati Amin Hanafi (48 tahun) asal Aceh Utara (kloter 8).
8. Rajunnah Puteh (77 tahun) dari Lhokseumawe (kloter 4).