Jemaah haji asal Aceh yang berada di Madinah akan bergerak menuju Makkah mulai hari ini, Kamis (1/6/2023). Pergeseran jemaah haji Aceh ke Makkah diawali dari kloter satu (BTJ-01).
Menurut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, para jemaah akan menempuh perjalanan enam sampai tujuh jam ke Makkah untuk melaksanakan umrah wajib sebagai rangkaian pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 ini.
“Mulai hari ini, setelah Asar, jemaah haji asal Aceh akan bergerak ke Makkah, dimulai dari kloter satu. Sebelumnya mereka melaksanakan ibadah arbain (salat fardu berjamaah 40 waktu berturut-turut) dan ziarah makam Rasulullah dan tempat-tempat bersejarah di Madinah,” kata Azhari kepada jurnalis, Kamis.
Ia menjelaskan, para jemaah nanti akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Zulhulaifah atau biasa disebut dengan nama Bir Ali.
Mengingat Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan adanya pembatasan durasi parkir bus yang membawa jemaah haji untuk mengambil miqat makani di Bir Ali, kata Azhari, semua jemaah haji Aceh yang tergabung kloter BTJ-01 diimbau sudah mandi sunah ihram dan mengenakan pakaian ihram sebelum Asar.
“Mengingat mobil yang membawa jemaah hanya diperkenankan berhenti 30 menit di Bir Ali, jemaah sudah memakai pakaian ihram sejak berangkat dari Madinah. Tidak ada waktu untuk ganti baju lagi di Bir Ali,” ujarnya.
“Di Bir Ali, jemaah hanya tinggal salat sunah tahiyatul masjid dan sunah ihram masing-masing dua rakaat, kemudian dilanjutkan dengan ihram atau niat umrah,” sambung Azhari.
Ia menambahkan, sementara untuk jemaah lanjut usia (lansia) dan sedang dalam kondisi kurang sehat disarankan untuk tidak turun dari bus.
“Jangan memaksakan diri mengejar salat sunah di masjid, cukup niat umrah di dalam bus saat tiba di Bir Ali,” ujar Azhari.