Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan pagelaran karya hasil penerapan Project Based Learning (PJBL) periklanan tahun 2024 pada Kamis (6/6/2024). Acara ini berlangsung di aula FISIP USK, Kota Banda Aceh, dan diikuti 120 mahasiswa.
Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang menampilkan karya mahasiswa dari mata kuliah periklanan. Tahun ini, terdapat 13 produk periklanan yang dipresentasikan oleh para mahasiswa.
Sebelum presentasi, acara diawali dengan talkshow yang menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang content creator dan endorsement, yaitu Siddiq Wira Nanda. Talkshow dipandu oleh Cut Rauzha Aulia.
Dekan FISIP Dr. Mahdi Syahbandir, SH. M.Hum saat membuka acara itu mengatakan PJBL salah satu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas, keterampilan, dan pengetahuan mereka melalui proyek-proyek yang relevan dengan kebutuhan dunia nyata.
“PJBL sudah sejak lama kita terapkan di FISIP melalui mata kuliah praktik yang menghasilkan output berbasis project,” kata Mahdi.
“Namun saat itu penerapan PJBL belum diwajibkan. Baru dalam beberapa tahun terakhir ini, khususnya sejak diberlakukannya kurikulum kampus merdeka, PJBL wajib diterapkan oleh semua program studi di berbagai mata kuliah yang relevan.”
Menurut Deni Yanuar, dosen pengampu mata kuliah periklanan, produk-produk periklanan ini dibuat berdasarkan hasil riset perilaku konsumen dan UMKM di Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Mahasiswa melakukan riset terlebih dahulu, kemudian menentukan media periklanan, konsep periklanan, dan key opinion leader yang relevan. Hasilnya, kita lihat hari ini dalam presentasi mereka,” kata Deni, Kamis.
Deni menambahkan bahwa kegiatan ini sesuai dengan materi pembelajaran periklanan dengan bobot 50 persen. “Ini disesuaikan dengan rancangan pembelajaran semester PJBL,” katanya.
Ketua panitia penyelenggara, Natasya Al Amin, berharap para mahasiswa dapat mengimplementasikan pembelajaran dari mata kuliah ini di dunia kerja.
Salah satu peserta, Putri Nurul Fadhillah, mengungkapkan bahwa banyak manfaat yang didapat selama proses pembuatan PJBL ini.
“Banyak belajar, terutama dalam negosiasi dengan mitra, fotografi, videografi, copywriting, dan mengenal UMKM di Banda Aceh,” kata Putri.[]