Direktur Utama (Dirut) PT Bank Aceh Syariah yang baru, Muhammad Syah, bersilaturahmi dengan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, pada Jumat (17/3/2023). Silaturahmi ini dalam rangka menguatkan kerja sama yang selama ini telah terbangun antara kedua belah pihak.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, menyebutkan bahwa peran Bank Aceh untuk mencerdaskan generasi Aceh sangatlah penting. Bank Aceh sebagai kekayaan Aceh harus mampu memberikan dampak sosial bagi pembangunan Aceh ke depan.
Ia mengatakan, Bank Aceh harus fokus dalam mendorong pembangunan sektor ekonomi dan memfasilitasi kegiatan pendidikan Aceh dengan dana corporate social responsibility (CSR).
Menurutnya, dana CSR di samping digunakan untuk membangun fasilitas bagi masyarakat, patut diperhatikan juga untuk digunakan bagi pembangunan sumber daya insani Aceh ke depan. “Ini penting untuk pembangunan berkelanjutan bagi Aceh,” ujar Mujib.
Dirut PT Bank Aceh periode 2023-2027, Muhammad Syah, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas komitmen UIN Ar-Raniry dalam mendukung kemajuan Bank Aceh Syariah dari waktu ke waktu.
“Kami sangat berterima kasih. Sebagai bank milik rakyat Aceh, kami siap mendukung semua bentuk kerja sama yang telah disampaikan rektor bagi kesejahteraan masyarakat Aceh,” kata Muhammad Syah.
“Kami fokus juga untuk mendukung kemunculan wirausaha muda dari kalangan mahasiswa UIN Ar Raniry. Kami siap kolaborasi untuk kemajuan UMKM di Aceh,” tambahnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Muhammad Yasir Yusuf, berharap penggunaan dana CSR Bank Aceh lebih inovatif dan kreatif bagi pembangunan Aceh yang menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.
Yasir juga mendorong supaya Bank Aceh menjadi bank penerima wakaf uang (PWU). “UIN Ar-Raniry sedang menyusun kelembagaan untuk menjalankan program wakaf universitas untuk dana abadi pendidikan di UIN Ar-Raniry,” ujarnya. []