BerandaOlahragaDebut Pahit Persiraja di Championship 2025/26, Kapten Tim Minta Maaf

Debut Pahit Persiraja di Championship 2025/26, Kapten Tim Minta Maaf

Published on

Debut Persiraja Banda Aceh di Pegadaian Championship 2025/26 berakhir pahit setelah takluk 2-3 dari Adhyaksa FC Banten. Kekalahan ini membuat kapten tim, Miftahul Hamdi, menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung Laskar Rencong yang telah hadir memenuhi Stadion H. Dimurthala.

Menjamu Adhyaksa FC di laga perdananya dalam kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 pada Sabtu (13/9/2025) malam, Persiraja sempat tertinggal hingga 3-0 sebelum mencetak gol balasan yang membuat kedudukan menjadi 3-2.

Tiga gol Adhyaksa FC dilesatkan Adilson menit 20, Konate (64′) dan Aaron (70′). Kemudian Persiraja baru bisa membalas di penghujung laga lewat Mujahidin pada menit ke-88 dan Miftahul Hamdi menit 90+6.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas mengatakan, kekalahan tersebut merupakan hasil yang mengecewakan buat tim dan pendukung Persiraja. “Di babak pertama, saya tidak tahu kenapa pemain panik dan kurang percaya diri. Agak terburu-buru, kita sempat kecolongan lewat set piece di babak pertama,” ujarnya.

“Babak kedua kita sudah mulai mengambil inisiatif serangan dan mengendalikan permainan, tapi lagi-lagi, ada kesalahan yang membuat kita kembali kebobolan,” kata Akhyar.

Sementara itu, kapten tim Persiraja, Miftahul Hamdi meminta maaf kepada seluruh pendukung Persiraja yang telah hadir ke stadion karena gagal memetik poin di laga tersebut.

“Saya mewakili teman-teman pemain, meminta maaf kepada masyarakat Aceh dan suporter yang telah datang ke stadion karena hasil yang tidak memuaskan. Tapi kami sudah berjuang semaksimal mungkin. Mudah-mudahan ini menjadi pengalaman untuk laga selanjutnya,” ujar Miftahul Hamdi.

Selanjutnya, Persiraja akan menjalani laga tandang ke Palembang untuk menghadapi Sumsel United dan Sriwijaya FC. Laga tersebut akan berlangsung pada pekan depan. []

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

Artikel Terbaru

Petani Lansia Ditemukan Tergeletak di Kebun Sawit, Polisi: Korban Punya Riwayat Darah Tinggi

Seorang petani lanjut usia berinisial B (65) ditemukan meninggal dunia di areal perkebunan kelapa...

Suara dari Hutan Adat Singgersing Subulussalam Menggema hingga Jakarta

Sebuah forum membicarakan keberadaan masyarakat dan hutan adat digelar di Jakarta. Dua perwakilan dari...

Mualem Tinjau Abrasi Parah di Lhok Puuk Aceh Utara: 38 Rumah Hilang, Warga Butuh Penanganan Cepat

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) meninjau langsung kondisi darurat abrasi di Gampong Lhok Puuk,...

Foto: Masjid Raya Pase, Ikon Religi Panton Labu Aceh Utara

Masjid Raya Pase di Panton Labu, Aceh Utara, dikenal sebagai salah satu masjid terbesar...

YJI Aceh Ajak Masyarakat Ikuti Senam Jantung Sehat di CFD

Ketua Dewan Pembina Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Aceh Marlina mengajak masyarakat Aceh khususnya di...

More like this

Petani Lansia Ditemukan Tergeletak di Kebun Sawit, Polisi: Korban Punya Riwayat Darah Tinggi

Seorang petani lanjut usia berinisial B (65) ditemukan meninggal dunia di areal perkebunan kelapa...

Suara dari Hutan Adat Singgersing Subulussalam Menggema hingga Jakarta

Sebuah forum membicarakan keberadaan masyarakat dan hutan adat digelar di Jakarta. Dua perwakilan dari...

Mualem Tinjau Abrasi Parah di Lhok Puuk Aceh Utara: 38 Rumah Hilang, Warga Butuh Penanganan Cepat

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) meninjau langsung kondisi darurat abrasi di Gampong Lhok Puuk,...