Banjir menerjang sejumlah desa di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Sabtu (4/5/2024) dini hari. Curah hujan disertai angin kencang yang melanda sebagian besar Subulussalam menyebabkan beberapa sungai meluap menggenangi pemukiman penduduk dan jalan nasional Tapaktuan-Subulussalam.
Ali Supratman, petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Subulussalam, kepada acehkini menyebutkan, 201 jiwa terdampak bencana banjir yang berada di Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat.
“Data yang dihimpun sementara sebanyak 50 keluarga dengan jumlah 201 jiwa terdampak dalam musibah banjir di Desa Singgersing akibat meluapnya sungai Lae Raso,” sebut Ali, Sabtu.
Lanjutnya, banjir juga menggenangi sejumlah pemukiman warga dan jalan lintas nasional di Desa Namo Buaya dan Danau teras dengan ketinggian rata rata setinggi 60 sentimeter yang mengakibatkan arus lalu lintas dari dua arah lumpuh total.
“Selain pemukiman, banjir juga menggenangi jalan lintas nasional yang mengakibatkan aktivitas lalu lintas lumpuh total,” tambahnya.
Dilaporkan, saat ini genangan banjir berangsur surut di jalan lintas nasional dan telah dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.[]