Banjir arus deras menerjang Gampong Leupu, Kecamatan Geumpang, Pidie, Aceh, sejak Ahad (10/12/2023) sore. Warga yang rumahnya terdampak harus mengungsi ke rumah keluarganya.
“Banjir merendam 20 rumah di sisi sungai, menurut informasi satu rumah dindingnya rusak, tapi saya cek kembali,” kata M Isa, warga Leupu, saat dihubungi acehkini, Ahad malam.
Menurut M Isa banjir menyusul hujan lebat yang mengguyur Geumpang sejak sore hari. Sungai Layan yang meliuk-liuk di Gampong Leupu kemudian meluap.
“Ketinggian air lebih dari satu meter. Cukup deras, kami sampai menjaga anak-anak karena khawatir terseret,” katanya.
Penghuni 20 rumah terdampak saat ini telah pindah ke rumah keluarganya yang tak terkena banjir. “Termasuk orang sakit harus dipindahkan,” katanya.
Isa menuturkan sejauh ini banjir tidak menghanyutkan kayu dari pegunungan. “Tadi kami menjaga dua jembatan takut ada kayu yang hanyut, sejauh ini belum ada,” kata Isa.
Geumpang terletak di dataran tinggi Pidie yang dikelilingi pegunungan dan sejumlah sungai. Bersama dengan Tangse dan Mane, kawasan ini termasuk rawan banjir dan longsor bila musim hujan.[]