BerandaNewsWarga Tionghoa Aceh Bagikan Lebih dari 2 Ribu Paket Sembako Ramadan ke...

Warga Tionghoa Aceh Bagikan Lebih dari 2 Ribu Paket Sembako Ramadan ke Kaum Duafa

Published on

Warga etnis Tionghoa yang tergabung dalam Yayasan Hakka Aceh membagikan 2.150 paket sembako Ramadan untuk warga kurang mampu atau kaum duafa. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Yayasan Hakka Aceh di Gampong Peunayong, Kota Banda Aceh, Senin (3/4/2022) atau bertepatan 12 Ramadan 1444 Hijriah.

Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq turut menyerahkan secara simbolis paket sembako Ramadan kepada warga Kota Banda Aceh yang kurang mampu bersama pengurus Yayasan Hakka Aceh. Adapun 2.150 paket sembako yang dibagikan hari ini diperuntukkan bagi 14 gampong di Banda Aceh dan Aceh Besar, gampong binaan Batalyon Raider, dan nantinya juga dibagikan ke-11 kabupaten/kota lain.

Bakri Siddiq dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus Hakka dan seluruh sponsor yang telah memberikan paket ramadan kepada warga Kota Banda Aceh.

Kata Bakri, keberadaan Yayasan Hakka Aceh dapat menjadi titik temu pemerintah kota dan masyarakat Tionghoa di Banda Aceh. Wadah ini juga diharapkan dapat terlibat aktif dalam pembangunan daerah dengan menawarkan solusi kehidupan toleransi dan kedamaian yang dapat menginspirasi setiap orang.

Etnis Tionghoa Aceh Bagikan 2 Ribu Paket Sembako Ramadan ke Warga Miskin
Seremonial pembagian paket sembako Ramadan bagi warga kurang mampu atau kaum duafa di halaman kantor Yayasan Hakka Aceh, Senin (3/4/2023). Foto: Dok. Pemko Banda Aceh

“Sekali lagi kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Banda Aceh menyampaikan apresiasi kepada warga etnis Tionghoa yang ada di kota ini atas dukungan dan partisipasinya dalam memajukan Kota Banda Aceh,” ujarnya.

Ketua Yayasan Hakka Aceh Kho Khie Siong alias Aky mengatakan, pembagian paket sembako Ramadan ini dilakukan setiap tahun, namun pada 2020 sempat berhenti karena pandemi Covid-19.

Menurutnya, pembagian sebanyak 2.150 paket sembako untuk warga kurang mampu itu merupakan agenda rutin tahunan warga etnis Tionghoa yang tergabung dalam Yayasan Hakka Aceh.

“Ini sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap warga kurang mampu, dan selain itu guna mempererat silaturahmi tanpa membedakan suku dan agama,” ujar Aky.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Dandim 0101 Kota Letkol Inf Andy Bagus, Anggota DPRA Teuku Irwan Djohan dan Darmawati A Gani, serta tamu undangan lainnya. []

Kisah Pasar Toleransi Tanah Syariat: Nasi Guri dan Segelas Kopi di Pagi Ramadan

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News




Artikel Terbaru

Instruksi Gubernur tentang Salat Jemaah, Plt Sekda Buka Rakor Rumuskan SOP Penegakan Aturan

Tindak lanjut instruksi Gubernur Aceh Muzakir Manaf terkait salat berjemaah, Plt Sekretaris Daerah Aceh...

Kisah Suami Cut Meutia, Pang Nanggroe yang Berjuluk Napoleon Aceh

Pang Nanggroe, -suami kedua Cut Meutia- dijuluki Belanda Napoleon Aceh. Beliau ahli siasat perang...

Dibangun Tentara, Rehab Makam Cut Meutia Hampir Rampung

Rehab makam Pahlawan Nasional Cut Meutia yang dikerjakan prajurit TNI dari Korem 011 Lilawangsa...

Kontes Kambing dan Domba Meriahkan Peringatan HUT ke-79 TNI AU di Lanud SIM

Lanud Sultan Iskandar Muda menggelar Kontes Kambing dan Domba di Lapangan Bola Mini Lanud...

‘Memulangkan’ Hamzah Fansuri ke Kota Subulussalam, Setelah Karyanya Diakui Dunia

Komunitas Institute for Singkel Research on Adat and Culture (ISRAC) menggelar kegiatan diskusi warisan...

More like this

Instruksi Gubernur tentang Salat Jemaah, Plt Sekda Buka Rakor Rumuskan SOP Penegakan Aturan

Tindak lanjut instruksi Gubernur Aceh Muzakir Manaf terkait salat berjemaah, Plt Sekretaris Daerah Aceh...

Kisah Suami Cut Meutia, Pang Nanggroe yang Berjuluk Napoleon Aceh

Pang Nanggroe, -suami kedua Cut Meutia- dijuluki Belanda Napoleon Aceh. Beliau ahli siasat perang...

Dibangun Tentara, Rehab Makam Cut Meutia Hampir Rampung

Rehab makam Pahlawan Nasional Cut Meutia yang dikerjakan prajurit TNI dari Korem 011 Lilawangsa...