Minggu, Juni 4, 2023
More
    BerandaNewsPasar Toleransi Kala Ramadan di Banda Aceh, Polisi Syariat: Diawasi dan Khusus...

    Pasar Toleransi Kala Ramadan di Banda Aceh, Polisi Syariat: Diawasi dan Khusus Nonmuslim

    Published on

    Pasar toleransi di Peunayong, Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh, memberi izin nonmuslim menjual makanan dan minuman di pagi Ramadan. Di Banda Aceh, hanya di sana yang boleh buka pagi saat yang lain dilarang sebelum pukul 16.30 WIB karena syariat Islam.

    Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Banda Aceh (polisi syariat) Muhammad Rizal mengatakan, pasar khusus nonmuslim itu sudah berlangsung tujuh tahun lalu. Kebijakan tak tertulis itu untuk warga Tionghoa yang tinggal di sana.

    “Kebijakan-kebijakan yang tidak tertulis dalam rangka untuk toleransi umat beragama,” kata Muhammad Rizal kepada acehkini, Selasa (4/4/2023).

    Menurut Rizal, batas buka pasar itu sampai pukul sembilan pagi. Saban hari, anggota polisi syariat bakal mengawasinya, terutama agar tiada pembeli dari kalangan muslim.

    “Anggota kami kan tiap hari di situ untuk memastikan mereka tidak melewati jam itu (sembilan). Kalau warga kita (muslim) datang ke sana untuk membeli segala macam ya langsung kita inilah, aman kan. Itu kan peruntukannya untuk nonmuslim,” ujar Rizal.

    Kisah Pasar Toleransi Tanah Syariat: Nasi Guri dan Segelas Kopi di Pagi Ramadan

    Rizal menuturkan keberadaan pasar khusus nonmuslim selama Ramadan itu tidak mengganggu muslim sekitar karena letaknya di gang yang ditempati warga Tionghoa. Namun, polisi syariat tetap rutin mengawasinya.

    “Kalau disuruh jamin bahwa yang membeli di situ semua nonmuslim, di manapun kita gak bisa menjamin,” katanya.

    Sebelumnya, pada Sabtu pagi lalu acehkini mengunjungi pasar itu. Di sisi kanan kiri lorong pelbagai makanan tersuguh. Warung kopi juga terbuka. Beberapa pedagang menolak pembeli muslim. Warga Aceh di sekitarnya menghormati keberadaan pasar itu. []

    Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

    Artikel Terbaru

    In Memoriam: 13 Tahun Wafatnya Pemimpin GAM, Tgk Hasan Tiro

    Puluhan petinggi dan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berkumpul di kantor Partai Aceh,...

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Aceh Diberangkatkan 15 Juni, Langsung ke Makkah

    Sebanyak 4.303 jemaah haji asal Aceh yang tergabung dalam 11 kelompok terbang (kloter) di...

    More like this

    In Memoriam: 13 Tahun Wafatnya Pemimpin GAM, Tgk Hasan Tiro

    Puluhan petinggi dan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berkumpul di kantor Partai Aceh,...

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Aceh Diberangkatkan 15 Juni, Langsung ke Makkah

    Sebanyak 4.303 jemaah haji asal Aceh yang tergabung dalam 11 kelompok terbang (kloter) di...

    ASEAN Para Games 2023: Indonesia Raih Medali Emas Pertama dari Bulu Tangkis Beregu

    Indonesia meraih medali emas pertama di Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara (ASEAN Para Games)...