Senin, Desember 4, 2023
More
    BerandaNewsMJC AJI Banda Aceh Mewisuda Lulusan Angkatan ke-17

    MJC AJI Banda Aceh Mewisuda Lulusan Angkatan ke-17

    Published on

    Sekolah jurnalistik Muharram Journalism College (MJC) yang dikelola Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh, mewisuda sebanyak 11 lulusan angkatan ke-17. Prosesi wisuda yang diselingi kenduri Kuah Beulangong digelar di Pantai Riting, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Ahad (22/10/2023).

    Pada wisuda lulusan MJC Banda Aceh angkatan ke-17 itu, tiga mahasiswa terpilih menjadi wisudawan terbaik: Nadya Safriani, Al Muttaqin, dan Riski Hardian Saputra. Sementara itu Nasruddin menjadi lulusan favorit.

    Kepala MJC Banda Aceh Reza Munawir mengatakan, angkatan ini cukup kompak selama proses perkuliahan sehingga menjadi energi untuk segera membuka pendaftaran angkatan baru.

    Menurutnya, rata-rata mahasiswa MJC sebelum menyelesaikan kuliahnya tertampung di media massa. “Bahkan diminta oleh pemilik media untuk dipekerjakan sebagai jurnalis,” ujarnya.

    Sekolah jurnalistik Muharram Journalism College (MJC) yang dikelola Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh, mewisuda 11 lulusan angkatan ke-17.
    Penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik dan favorit pada wisuda lulusan MJC Banda Aceh angkatan ke-17. Foto: Husaini/acehkini

    Meski telah diwisuda, kata Reza, proses belajar ilmu jurnalistik tidak pernah selesai, apalagi media massa makin berkembang.

    “Nanti kalian tetap bisa belajar di luar kelas dengan teman-teman AJI,” kata Reza.

    Mukhtaruddin Yakob, salah satu penggagas MJC, mengatakan pemilik media massa kesulitan merekrut jurnalis berkapasitas, dan kehadiran MJC memudahkan hal tersebut. Dia memberi semangat kepada pengurus MJC karena acap kali sekolah jurnalistik pasang surut.

    Sementara Ketua AJI Banda Aceh Juli Amin menyebutkan dalam jurnalistik tidak ada yang senior dari sisi usia, karena yang senior hanyalah karya dan etika dalam profesi. Saat ini, kata dia, ada yang mengaku media massa tapi konten di dalamnya tidak sesuai nilai-nilai jurnalistik.

    “Ada yang berpendapat bahwa jurnalis itu bisa menulis dan punya media, tapi sebenarnya jurnalis itu menulis sesuai kaidah jurnalistik, dan ini yang diajarkan di MJC,” kata Juli.

    Muharram Journalism College (MJC) didirikan AJI Kota Banda Aceh pada 22 November 2008. Selain menjadi pintu masuk sebagai jurnalis profesional, MJC juga menjadi tempat memperdalam ilmu jurnalistik.

    Sekolah MJC telah melahirkan jurnalis-jurnalis profesional yang tersebar di berbagai media baik lokal di Aceh maupun nasional. Tak hanya itu, juga ada di bidang humas, perfilman, serta konten kreator.[]

    Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

    Artikel Terbaru

    Berita Duka, Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

    Berita duka, telah meninggal dunia Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen (Purn)...

    Banda Aceh Juara Umum MTQ Aceh

    Kota Banda Aceh meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Aceh...

    Aceh Tuan Rumah Munas ke-XI Gerakan Pramuka, Achmad Marzuki: Lahirkan Generasi Tangguh

    Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengharapkan Gerakan Pramuka dapatlah terus berkiprah untuk melahirkan manusia...

    Perawi Hardisk: Aceh yang Tak Punya Bioskop dan ‘Jalan Ninja’ Anak Muda

    Riazul Iqbal Pauleta menyodorkan buku itu di meja sebuah warung kopi di Kota Sigli,...

    170 Pengungsi Rohingya Tiba di Sabang, Aceh

    Sekitar 170 pengungsi muslim Rohingya tiba di pantai Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang,...

    More like this

    Berita Duka, Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

    Berita duka, telah meninggal dunia Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen (Purn)...

    Banda Aceh Juara Umum MTQ Aceh

    Kota Banda Aceh meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Aceh...

    Aceh Tuan Rumah Munas ke-XI Gerakan Pramuka, Achmad Marzuki: Lahirkan Generasi Tangguh

    Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengharapkan Gerakan Pramuka dapatlah terus berkiprah untuk melahirkan manusia...