BerandaTeknologiMelihat Pengendali Senapan Karya Seorang Mahasiswa di Aceh

Melihat Pengendali Senapan Karya Seorang Mahasiswa di Aceh

Published on

Ririn Efendi, mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, merancang satu perangkat pengendali senapan dari jarak jauh secara wireless berbasis mikrokontroller. Perangkat yang berhasil dibuat Efendi sebagai tugas akhir Diploma-III telah dipresentasikan di hadapan dewan penguji, pada Senin (19/8/2019).

Di hadapan dewan penguji dalam sidang tugas akhir, mahasiswa Diploma-III Program Studi Teknologi Elektronika pada Jurusan Teknik Elektro menyampaikan bahwa perangkat yang berhasil dirancangnya itu dapat menggerakkan senapan 180 derajat arah horizontal dan 60 derajat vertikal. Perangkat itu juga dapat mengontrol gerakan pelatuk senapan untuk melakukan tembakan menggunakan joystick, dengan bantuan perangkat Android untuk memonitor sasaran tembak.

Efendi mengaku ide dasarnya merancang perangkat pengendali senapan itu berawal dari hobinya yang suka berpetualang ke pegunungan dan sering membawa senapan angin untuk berburu. “Muncul ide untuk membuat perangkat pengendali gerakan dan penembak senapan, untuk mengurangi kesalahan sasaran tembak akibat gerakan dan posisi tubuh yang tidak seimbang saat membidik sasaran,” ujarnya kepada acehkini, Selasa (20/8/2019).

Ia menyebut perangkat yang dirancangnya tersebut pada dasarnya merupakan perlengkapan atau armour untuk militer yang berupa Stand Gun. “Platform atau standing jack dan perangkat pengendali yang telah dibuat ini juga dapat dipasangkan untuk senapan angin jenis semi otomatis dan senapan standar militer. Namun perlu dilakukan perbaikan pada jenis motor servo dengan torsi yang lebih besar dan kendali tembakan, mengingat bobot senapan yang lebih berat,” jelasnya.

Usai dipresentasikan di hadapan dewan penguji dalam sidang tugas akhir itu, saat ini perangkat pengendali gerakan senapan karya Efendi Tiro itu disimpan pihak kampus setempat.

Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe, Zamzami, menyebutkan bahwa karya yang dibuat oleh Ririn Efendi tersebut merupakan tugas akhir yang disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh.

“Sistem yang dirancangnya mampu mengendalikan gerakan senapan pada jarak maksimum hingga 1 kilometer dan efektif pada jarak 800 meter. Pengendali senapan yang digunakan berupa sebuah kontroler PlayStation (PS) yang telah dimodifikasi serta kamera Android atau kamera independen yang diintegrasikan dengan teleskop senapan,” sebut Zamzami di laman resmi kampus, Senin (19/8).

Zamzami merincikan, perangkat karya Ririn Efendi tersebut secara keseluruhan berupa modul receiver berbasis mikrokontroller, sebagai otak pengendali yang dipasang pada suatu platform tripot atau tumpuan senjata bersama dengan senapannya. Sementara user cukup memegang kontroler joystick wireless sebagai transmiter bersama dengan perangkat Android untuk monitoring sasaran yang diinginkan.

“Jadi dalam hal ini, user tidak perlu memegang senapan dan melakukan bidikan sebagaimana lazimnya seorang sniper. Namun cukup dengan memainkan joystick sebagaimana seorang memainkan game atau simulator,” jelasnya.

Menurut Zamzami, keuntungan dari perangkat yang berhasil dirancang Ririn Efendi tersebut dapat lebih meningkatkan akurasi tembak, dan dalam arena pertempuran yang sesungguhnya akan melindungi user dari tembakan peluru musuh.

“Pada perangkat pengendali senapan ini, jenis senapan yang digunakan adalah senapan angin laras panjang Uklik Canon 737 dengan kaliber 4,5 milimeter. Hasil uji tembak yang telah dilakukan Efendi untuk jarak tembak 10-20 meter, rata-rata akurasi dengan alat pengendali ini adalah 97 persen, dan pada jarak tembak 30 meter rata-rata akurasinya mencapai 90 persen,” pungkas Zamzami. []

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

Artikel Terbaru

Liga 2: Persiraja Mantapkan Persiapan Hadapi Babak 8 Besar

Persiraja Banda Aceh memantapkan persiapan tim untuk menghadapi babak 8 besar Liga 2 2024/25....

Crystal Symphony Jadi Kapal Pesiar Pertama Singgah di Sabang pada 2025

Kapal pesiar Crystal Symphony yang membawa ratusan wisatawan mancanegara bersandar di Dermaga CT-3 Badan...

Pj Wali Kota Banda Aceh: Job Fit yang Disangka Mutasi Dibatalkan

Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, memberikan keterangan terkait polemik pelaksanaan job...

Bertemu Wamendagri, Pj Gubernur dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur Baru

Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal dan Ketua DPR Aceh, Zulfadli melakukan audiensi dengan Wakil Menteri...

Kram Perut, ABK Asal Myanmar Dievakuasi dari Kapal Tanker di Perairan Aceh

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi medis (medevac) terhadap seorang anak buah kapal (ABK) tanker...

More like this

Liga 2: Persiraja Mantapkan Persiapan Hadapi Babak 8 Besar

Persiraja Banda Aceh memantapkan persiapan tim untuk menghadapi babak 8 besar Liga 2 2024/25....

Crystal Symphony Jadi Kapal Pesiar Pertama Singgah di Sabang pada 2025

Kapal pesiar Crystal Symphony yang membawa ratusan wisatawan mancanegara bersandar di Dermaga CT-3 Badan...

Pj Wali Kota Banda Aceh: Job Fit yang Disangka Mutasi Dibatalkan

Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, memberikan keterangan terkait polemik pelaksanaan job...