Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Aceh Singkil berbagi kiat merawat kerukunan antar umat beragama dengan FKUB Kabupaten Aceh Tamiang. Pertemuan ini berlangsung di aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kankemenag Aceh Singkil, Rabu (11/10/2023).
Kepala Kantor Kemenag Aceh Singkil Saifuddin mengatakan, acara tersebut merupakan kesempatan yang baik dapat saling berbagi pengalaman dalam membina umat beragama.
“Terlebih Aceh Singkil memiliki heterogenitas yang tinggi dibandingkan Kabupaten Aceh Tamiang, dan kedua kabupaten ini sama-sama terletak di daerah perbatasan tentunya sangat baik jika saling sharing pengalaman tentang kerukunan umat beragama,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (12/10/2023).
Saifuddin berharap dengan adanya FKUB ini semua permasalahan umat beragama yang ada di Aceh Singkil bisa terselesaikan dengan baik. Selain itu, ia juga berharap bersama untuk menjaga kerukunan umat dengan mengedepankan toleransi dan moderasi beragama.
““Atas nama Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Singkil maupun FKUB Kabupaten Aceh Singkil saya mengucapkan selamat datang, semoga melalui acara ini kita dapat berbagi pengalaman khususnya terkait bagaimana mengelola kerukunan umat beragama,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Saifuddin mengatakan kerukunan umat beragama di Aceh Singkil sangat baik. Ia juga menceritakan kampung moderasi di Aceh Singkil, yaitu Desa Kain Golong, Kecamatan Simpang Kanan, adalah contoh nyata tentang bagaimana masyarakat yang beragam etnis dan agama hidup berdampingan dengan harmonis.
Menurut Saifuddin, penduduk Aceh Singkil hidup dalam kerukunan, saling menghormati dan mendukung satu sama lain. “Pengalaman ini memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya perdamaian dan toleransi dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Aceh Tamiang Fadli mengatakan, kunjungan kerja ini bertujuan untuk mempelajari kiat-kiat FKUB Aceh Singkil dalam menjaga kerukunan umat beragama.
“Selain bersilaturahmi, kami juga ingin mengetahui bagaimana kiat-kiat menjaga kerukunan umat beragama di Aceh Singkil sebagai daerah perbatasan yang masyarakatnya majemuk,” tuturnya.
Ketua FKUB Kabupaten Aceh Singkil Ramlan menyebutkan, kerukunan umat beragama di Aceh Singkil tidak terlepas dari koordinasi yang baik antara FKUB, pemerintah daerah, kemenag dan organisasi keagamaan.
“Sekecil apapun permasalahan (kerukunan) yang muncul, kami senantiasa berkoordinasi dengan Pemda, Kemenag dan ormas-ormas yang ada di Aceh Singkil,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Pj Sekda Aceh Singkil Ahmad Rifai, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Singkil H. Roesman, dan para tokoh agama.[]