Ingin mengetahui berbagai kuliner leluhur di Aceh? Ramadan adalah waktu tepat, warga Aceh selalu membangkitkan takjil-takjil warisan indatu. Salah satunya kanji rumbi, makanan sejenis bubur, tapi rasanya tiada dua.
Bubur kanji kaya bumbu. Berbahan utama beras bermutu baik yang dimasak sampai menjadi bubur, lalu dimasukkan bersamaan sayur-sayuran serta bumbu rempah-rempah yang sudah digiling sebagai bumbu utama.
Ada kentang, wortel, kunyit, jahe, bawang, daun sop, santan kelapa, daun pandan, serai, daun pandan dan banyak lainnya. Memasaknya butuh waktu dua sampai tiga jam, kondisi api tak boleh padam.
Di Aceh, kanji rumbi bukan sekadar makanan berbuka. Makanan ini diyakini multi khasiat yang ampuh sebagai obat masuk angin dan maag. Maklum, bumbunya seperti jahe, daun serai, kunyit dan lainnya merupakan resep obat sejak dulu kala.
Saat Ramadan, makanan ini tak hanya dijual di pinggir-pinggir jalan maupun pusat kuliner. Tapi ada tradisi lain, memasak untuk dibagikan ke seluruh warga. Misalnya, kebiasaan ini masih terjaga di Masjid Al Furqan, Beurawe, Banda Aceh.
Kanji juga mudah ditemukan di masjid-masjid lainnya sebagai menu berbuka puasa bersama. Uniknya, di luar Ramadan, sangat sulit mencari bubur khas ini. []