BerandaNewsFenomena Super Blue Moon Bisa Dilihat Malam Ini, Simak Penjelasan Tim Falakiyah...

Fenomena Super Blue Moon Bisa Dilihat Malam Ini, Simak Penjelasan Tim Falakiyah Kemenag Aceh

Published on

Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Dr Alfirdaus Putra, menyampaikan bahwa ada fenomena Super Blue Moon yang bisa dilihat malam ini. Menurutnya, Super Blue Moon pada saat purnama di akhir Agustus ini menjadi yang paling terang sepanjang purnama di tahun 2023.

“Malam ini 31 Agustus 2023 pukul 20.35 WIB adalah waktu terbaik untuk menyaksikan purnama yang disebut dengan Super Blue Moon,” kata Alfirdaus dalam keterangannya, Kamis (31/8) pagi.

Menurut Ketua Tim Falakiyah Kemenag Aceh itu, fenomena blue moon akan berjarak 222.043mil atau setara 357.344Km dari bumi. “Karena jaraknya dekat dengan bumi menyebabkan bulan terlihat lebih besar dari biasanya,” sebutnya.

Ia menjelaskan, purnama yang disebut super moon terjadi karena posisi bulan yang sedikit lebih dekat dengan bumi dan membuatnya lebih besar dan terang.

“Penyebabnya adalah akibat orbit bulan kepada bumi yang tidak sempurna. Super moon memiliki kecerahan 30 persen lebih terang. Dari ukurannya 14 persen lebih besar dari bulan purnama biasanya,” jelas Alfirdaus.

Untuk penamaan blue moon sendiri bukan merujuk pada warna bulan yang akan berwarna biru. Istilah Blue Moon berarti bulan purnama terjadi sebanyak dua kali dalam satu bulan.

“Siklus bulan yang hanya 29,5 hari membuat kita bisa menyaksikan bulan purnama sebanyak dua kali per bulan. Sama seperti yang terjadi pada bulan Agustus ini, bulan purnama terjadi di tanggal 1 Agustus yang lalu dan terjadi lagi di tanggal 31 Agustus, malam ini,” ujarnya.

Adapun fenomena yang terjadi malam ini, menurut Alfirdaus, adalah super moon yang terjadi di saat yang sama dengan blue moon terjadi, sehingga disebut dengan Super Blue Moon.

Fenomena super blue moon ini tidak membutuhkan alat optik seperti teleskop untuk menyaksikannya.

Bagi yang tertarik untuk menyaksikan fenomena Super Blue Moon ini, masyarakat hanya perlu mengalihkan mata ke langit mengarah ke bulan, dan akan terlihat bulan purnama lebih besar dari purnama biasanya.

Hal menarik lainnya, lanjut Alfirdaus, di samping Super Blue Moon, malam ini terdapat planet Saturnus yang juga sedang bercahaya terang.

“Blue moon relatif sering terjadi. Secara astronomis, blue moon terjadi setiap dua hingga tiga tahun sekali. Adapun blue moon terakhir terjadi pada Agustus 2021 dan bulan purnama blue moon berikutnya akan terlihat lagi pada Agustus 2024,” tutup Alfirdaus.[]

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

Artikel Terbaru

Wali Nanggroe Aceh Tinjau Lapas Perempuan Sigli: Kamar Penuh, Bayi Ikut Tertahan

Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, melakukan kunjungan resmi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)...

Pemerintah Aceh Sebut Status Kepemilikan 4 Pulau Harusnya Mengacu Kesepakatan 1992

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh, Drs. Syakir, M.Si, menanggapi alasan yang...

Stadion H Dimurthala Disewa Persiraja hingga 2030, Nilainya Lebih dari Rp1 Miliar

Klub sepak bola Persiraja Banda Aceh resmi menyewa Stadion H Dimurthala, Lampineung, secara jangka...

Mualem Dukung Swasembada Pangan Presiden Prabowo

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, mendukung penuh kebijakan swasembada pangan yang...

Kapolda Aceh Pimpin Pemusnahan 773 Kg Narkoba: 25 Kg Kokain, 108 Kg Sabu, 640 Kg Ganja

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Achmad Kartiko memimpin kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika...

More like this

Wali Nanggroe Aceh Tinjau Lapas Perempuan Sigli: Kamar Penuh, Bayi Ikut Tertahan

Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, melakukan kunjungan resmi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)...

Pemerintah Aceh Sebut Status Kepemilikan 4 Pulau Harusnya Mengacu Kesepakatan 1992

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh, Drs. Syakir, M.Si, menanggapi alasan yang...

Stadion H Dimurthala Disewa Persiraja hingga 2030, Nilainya Lebih dari Rp1 Miliar

Klub sepak bola Persiraja Banda Aceh resmi menyewa Stadion H Dimurthala, Lampineung, secara jangka...