Berbicara tentang drama Korea tidak ada habisnya. Belum selesai satu drama tayang sudah ada sederetan aksi seru lainnya yang menambah daftar tontonan. Apa lagi penonton drama on going yang tidak sabar menunggu kelanjutan episode mendatang setiap episode selanjutnya.
Namun apakah itu penonton on going atau menunggu sampai semua taman buat ditonton maraton, di bulan September ada berbagai genre yang menarik menjadi bahan tontonan. Berikut beberapa di antaranya pilihan acehkini;
Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun
Drama fantasi ini mengambil setingan delapan tahun setelah peristiwa di akhir season pertama dari Arthdal Chronicles (2019). Selama satu dekade itu dikisahkan Arthdal telah berhasil meredam pemberontakan besar-besaran yang dilakukan oleh suku-suku akibat pembantaian yang dilakukan oleh Ta Gon sepanjang seri pertamanya.
Di sisi lain 30 suku yang 200 tahun tercerai berai, berhasil disatukan Kembali oleh klan Argo di bawah kepemimpian Eun Seom. Namun kedamaian hanya berlangsung singkat karena segera saja perperang besar akan terjadi antara penguasa Arthal dibawah komando Raja Ta Go dengan Persatuan suku Argo.
Walaupun beberapa daftar pemain sudah diganti namun drama ini tetap layak ditunggu. Drama ini akan tayang sebanyak 12 episode. Namun ada yang tidak boleh dilewatkan di sini yaitu akting Lee Joon Gi yang memerankan dua tokoh sekaligus Eun Seom dan Saya melanjutkan peran Song Joon Ki di seri sebelumnya. Apalagi kelanjutan bahwa walaupun Saya dibesarkan di bawah pengawasan Ta Go namun apakah ia akan membantu kembaranya dalam peperangan besar yang akan terjadi?
Han River Police
Bercerita tentang tim polisi pengawas Sungai Han, Korea Selatan yang bertugas bersama tetapi memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Hal ini tentu menjadi masalah tersendiri saat mereka menghadapi beragam masalah saat berpatroli dan berhadapan dengan kasus.
Han Doo Jin (Kwon Sang Woo) adalah sersan di Kantor Polisi Sungai Han. Ia tidak dapat menahan diri terhadap siapapun bila sedang amarah. Sisi lainnya Ia juga tidak bisa diam saja saat melihat ketidak-adilan terjadi apalagi tindakan kejahatan yang meresahkan Masyarakat.
Ini sangat berbeda dengan rekannya Lee Cheon Seok (Kim Hee Won) yang lebih santai dan tidak terburu-buru saat menghadapi masalah. Selain juga ada Do Na Hee (Bae Da Bin) dan Kim Ji Soo (Shin Hyun Seung). Dilengkapi dengan premis yang juga homoris dan sehingga berbeda dengan drama kepolisian pada umumnya. Terlebih bagi Masyarakat Korea Selatan keberadaan Sungai Han tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, tak heran banyak yang menunggunya segera tayang.
The Kidnapping Day (The Day)
Diangkat dari novel yang berjudul Yoogweul Nal karya Jung Hae Yeon, drama ini hanya tayang beberapa episode saja di ENA cocok buat yang tidak suka menonton drama yang terlalu panjang. Kim Myung Joon (Yoon Kye Sang) adalah pria miskin yang berhati baik. Ia tidak bisa menyakiti orang lain.
Karena tidak mempunyai dana yang cukup untuk pengobatan dan operasi sang anak. Myung Joon yang putus asa dipergaruhi oleh mantan istrinya untuk melakukan penculikan dan meminta tebusan. Targetnya adalah Choi Ro Hee yang berusia 11 tahun. Putri dari keluarga kaya. Rencananya pada hari rencana dijalankan Myung Joon akan berkendara di sekitar rumah itu. Entah mujur atau sial, Ia tidak sengaja menabrak Ro Hee dan menyebabkan anak itu amnesia.
Ro Hee yang lupa ingatan sementara mau saja ikut dengan Myung Joon tanpa perlawanan dan menganggapnya ayah. Hari demi hari berlalu Ia tidak tenang dengan aksi yang dilakukannya dan berniat mengembalikan anak itu ke orang tuannya. Saat menelepon rumah Ro Hee sambungan telepon tidak pernah tersambung. Memutuskan mencari tau alasannya Myung Joon malah melihat orang tua Ro Hee menjadi korban pembunuhan di rumah mereka. Masalah bertambah baginya, apalagi saat Ro Hee sadar ia bukanlah ayahnya.
Song of the Bandits
Netflix menayangkan drama ini pada 22 September, diperankan oleh bintang yang ditunggu-tunggu, sebut saja Kim Nam Gil, Seohyun, Yoo Jae Myung, Lee Ho Jung dan Lee Hyun Wook. Ditulis oleh Han Jeong Hoon dan Hwang Jun Hyeok berada di kursi sutradara.
Bersettingan pada tahun 1920 pada periode kekacauan dan penuh gejolak akibat pendudukan Jepang. Masyarakat Joseon kehilangan tempat tinggalnya dan diusir dari lingkungan mereka. Para pengungsi ini menuju ke Gando, sebuah tempat tanpa hukum dan Bersatu untuk merebut kembali tanah Korea.
Lee Yoon (Kim Nam Gil) merupakan mantan tantara Jepang yang melarikan diri ke Gando, meninggalkan semua masa lalunya dan menjadi perampok demi melindungi orang-orangnya. Nam Hee Shin (Seohyun) bekerja sebagai kepala dari Departemen Kereta Api Pemerintah Jepang di Korea, Ia menutupi identitas misteriusnya dengan rapat. Choi Chung Soo adalah pemilik tanah perumahan Korea di Gando dan juga seorang aktivis yang pemberani. Mereka semua bertemu di Gando dan berencana merebut kambali tanah kelahiran.
The Worst of Evil
Hanya berjumlah 12-episode saja, The Worst of Evil menceritakan tentang Park Joon Mo (Ji Chang Wook) polisi yang sedang menyelidiki kasus peredaran obat-obat terlarang di Gangnam, Kasus ini membuka retetan perdagangan yang lebih panjang bisnis obat-obatan antara Korea Selatan, Tiongkok dan Jepang. Demi memperoleh informasi lebih lanjut Ia kemudian menyusup ke organisasi kriminal.
Istrinya Yon Ui Jung (Lim Se Mi) juga seorang petugas kepolisian yang terlibat dalam penyelidikan narkoba yang ditangani oleh suaminya. Tanpa diduga di samping mereka juga muncul Jung Ki Cheol (Wi Ha Joon), Bos baru organisasi kriminal yang mempunyai pesona mematikan.
Kembalinya Ji Chang Wook ke genre action tentu dinanti oleh pengemarnya terlebih sudah lama setelah seri Healer dan The K2 ia berhenti mengambil naskah yang melibatkan banyak adegan perkelahian. Kali ini tentu saja duetnya dengan Wi Ha Joon akan menambah seru drama ini. []
