Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar roadshow kesenian di Gampong Lubok Sukon, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin malam (27/11/2023). Tujuannya untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya di desa wisata tersebut.
Roadshow kesenian bertajuk ‘Jaga Adat Wareh Indatu’ disambut antusias masyarakat. Hal itu terlihat ramainya warga memadati lokasi acara.
Mewakili Kadisbudpar Aceh, Kasi Pengembangan SDM dan Lembaga Kesenian Bidang Bahasa dan Seni, Syahrul Arbi menuturkan acara itu untuk menggugah rasa kepedulian membangun seni budaya di sekitar tempat tinggal, terutama di wilayah desa.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai media ruang kreativitas bagi generasi milenia untuk mencintai dan melestarikan tradisi. “Kesenian ini milik kita bersama, oleh kerena itu mari kita menjaganya, merawatnya dan melestarikannya serta kita kembangkan bersama-sama,” ujar Syahrul.
Menurutnya, kebudayaaan merupakan identitas yang lahir dan diciptakan oleh pendahulu melalui daya pikir dan kreativitas yang tinggi. Oleh sebab itu, nilai-nilai dan filosofi yang terkandungnnya sampai saat ini masih relevan dan patut dipertahankan.
“Disbudpar hadir bersama beberapa seniman senior untuk menggali seni budaya, dan hari ini kita mulai dari gampong. Atas partisipasi dan semua unsur yang terlibat kami ucapkan terima kasih atas kontribusinya sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik,” pintanya.
Pertunjukan seni budaya yang dipentaskan antara lain; dalail khairat, rapai pasee, tari tradisi Tarek Pukat, penampilan musik etnik Sanggar Bantimoh Kayee Lee, meuca’e atau hikayat, seumapa geulanggang donya, tari ratoh jaroe serta sanggar rapai tuha Lamreung. []