Dayah Jeumala Amal menggelar wisuda yang ke-31 bagi 518 santri yang dinyatakan lulus di tahun ajaran 2022/2023. Wisuda digelar di kompleks Dayah Jeumala Amal, Lueng Putu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (20/5/2023).
518 santri yang diwisuda kali ini terdiri dari 281 lulusan Madrasah Tsanawiyah dan 237 lulusan Madrasah Aliyah Dayah Jeumala Amal.
Prosesi wisuda dihadiri Ketua Umum Yayasan Teuku Laksamana Haji Ibrahim (Yaslak) Dayah Jeumala Amal, HT Umar Laksamana; Pembina beserta Pengawas Yaslak; Direktur Dayah Jeumala Amal, Teungku Hamdani AR (Ayah Ham); Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr Said Mulyadi; Sekda Pidie Jaya, Jailani Beuramat; Teungku Anwar Usman atau akrab disapa Abiya Kuta Krueng, perwakilan BSI Regional Aceh, serta tamu undangan lainnya.
Abiya Kuta Krueng mewakili wali santri menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada para dewan guru Dayah Jeumala Amal yang mendidik putra-putri. “Terima kasih atas kebersamaannya mendidik anak-anak kami,” sebutnya.
Ketua Umum Yaslak HT Umar Laksamana menyebutkan bahwa Dayah Jeumala Amal tidak hanya mementingkan kualitas pendidikan saja, ada perhatian terhadap alam sebagai amanah Allah untuk menjaga bumi. Oleh karenanya Dayah Jeumala Amal melakukan prinsip PDCA (Plan Do Check Act) dalam lab alam, pengelolaan rumah kompos.
“Limbah sampah harus diolah, rangkaian itu tidak bisa disimpan jika tidak ada bank sampah, karenanya semoga BSI menjadi sponsor bank sampah dan pengolahan plastik bagi Dayah Jeumala Amal,” ujarnya.
Wakil Bupati Said Mulyadi dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Pidie Jaya sangat bangga dan bahagia Dayah Jeumala Amal telah melaksanakan wisuda ke-31. Dayah Jeumala Amal adalah satu-satunya lembaga kebanggaan masyarakat Pidie Jaya. Ia berharap kepada Pengurus Yaslak untuk terus memberikan dukungan dan perhatian dalam meningkatkan kualitas Dayah Jeumala Amal.
Pada wisuda lulusan Dayah Jeumala Amal ke-31 ini, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK), Dr Fazli Syam Bz, memberikan kuliah umum bertema Ekonomi Sirkulasi yang Rahmatan Lil Alamin.
Dr Fazli yang juga Pengawas Yaslak Dayah Jeumala Amal menjelaskan bahwa perencanaan ekonomi tidak boleh semuanya untuk konsumsi, harus ada penyimpanan dalam rangka investasi, yaitu investasi pendidikan anak-anak.
Ia mengatakan, hari ini para wali murid telah memetik investasinya dengan dilakukan wisuda kepada para ananda di level Tsanawiyah dan Aliyah. Hingga saat ini sudah 80 persen alumni Dayah Jeumala Amal tahun ini diterima di Perguruan Tinggi Negeri baik tingkat nasional maupun provinsi.
Sirkulasi sebutnya berarti berkelanjutan, dalam pendidikan akan melewati tahap selanjutnya. Kemudian bumi yang ditempati ini bukan warisan, kita telah meminjam dari generasi sebelumnya, dan kita bertanggung jawab untuk 10-20 tahun ke depan agar bumi ini bisa dimanfaatkan oleh anak cucu ke depan.
Fazli menyebutkan ekonomi sirkulasi telah dicontohkan oleh Dayah Jeumala Amal melalui pupuk kompos, lab alam berupa kebun organik yang bisa dimanfaatkan hasilnya.
“Mudah-mudahan Dayah Jeumala Amal menjadi rule model dalam hal ekonomi sirkulasi bukan hanya untuk Aceh, Indonesia tetapi Asia Tenggara. Selamat dan sukses kepada para wisudawan dan wisudawati Dayah Jeumala Amal,” ujarnya. []