Penyanyi Aceh jebolan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2, Cut Rianda Zuhra, baru saja merilis mini album terbarunya. Salah satu lagu andalan dari mini album terbaru Cut Zuhra ini adalah single yang berjudul ‘Sorry Ya Mantan’.
Biduanita asal Bireuen, Aceh, ini diketahui bukan wajah baru di blantika musik Tanah Air. Jauh sebelum mengikuti ajang pencarian bakat LIDA pada 2019 lalu, Cut Zuhra sudah merilis sejumlah album lagu Aceh dan single berbahasa Indonesia.
Dalam keterangan yang diterima acehkini pada Ahad (14/5/2023), lagu-lagu yang ikut dalam list mini album Cut Zuhra kali ini semuanya bergenre dangdut remix terbaru. Rekaman audio untuk lagu-lagu tersebut sudah rampung 100 persen.
“Benar, untuk persiapan mini album Cut Zuhra, audionya sudah rampung sebanyak lima lagu terbaru. Bila tidak ada halangan, semuanya sudah bisa dinikmati pada Mei 2023,” ujarnya.
Cut Zuhra menyampaikan bahwa penggarapan mini album miliknya sempat memakan waktu enam bulan, dikarenakan harus menyesuaikan jadwal syuting dengan pekerjaan yang sedang digelutinya saat ini.
“Iya, lumayan lama sih, soalnya Icut sesuaikan dengan waktu luang di luar kerjaan rutin. Alhamdulillah, semuanya sudah kelar baik rekaman maupun syuting videonya klip,” tuturnya.
Cut Zuhra menyebutkan adapun lima lagu terbaru kali ini masing-masing berjudul Sorry Ya Mantan, Dasar Kamu Gapleki, Pura Pura Bahagia, Sebel Sama Kamu, dan Goyang Jumpalitan.
Muhammad Cut Adek dari label Haba Music mengatakan, seluruh lagu tersebut liriknya ditulis oleh Nurhayati, musisi asal Surabaya. Adapun komposer ditangani oleh Ebon Ibanez, gitaris kelahiran Pidie Jaya bersama Safwan Ibnoe Arhas. Sementara untuk aransemen ditangani oleh Teuku Rapiul dan video serta mastering digarap Nizar 41 Studio Bireuen.
“Untuk proses visualnya sudah rampung empat lagu, sementara satu lagu lagi dalam tahap editing dan mastering,” kata Cut Adek.
Ia menjelaskan, lagu-lagu dalam album mini Cut Zuhra ini sudah bisa dinikmati melalui platform musik sejak 12 Mei 2023. “Lagu Sorry Ya Mantan menjadi lagu andalan dalam mini album Cut Zuhra kali ini,” sebutnya.
Menurut Cut Adek, banyak hal menarik yang disuguhkan melalui lagu Sorry Ya Mantan. Selain musiknya bergenre dangdut remix, juga banyak melibatkan penari latar dari Meurunoe Art School, yakni salah satu komunitas model tari di Aceh.
“Lagu Sorry Ya Mantan dikemas dengan gaya kekinian dan melibatkan banyak penari latar. Hal ini diharapkan mampu mendongkrak nama musisi asal Aceh di blantika musik nasional,” ujarnya.
Untuk mini album Cut Zuhra kali ini, lanjut Cut Adek, pihaknya juga sedang menjejaki kerja sama dengan VeVo Music agar lagu-lagu tersebut nantinya bisa bersanding dengan penyanyi Tanah Air yang selama ini trending di YouTube.
“Semoga kerja sama ini nantinya bisa berjalan sesuai harapan, dan lagu-lagu Cut Zuhra juga diterima dengan baik oleh banyak orang,” tutup Cut Adek.