Jumat, Maret 29, 2024
More
    BerandaNewsKhasCerita dari Lantai Tujuh, Titik Tertinggi di Banda Aceh

    Cerita dari Lantai Tujuh, Titik Tertinggi di Banda Aceh

    Published on

    Menara Masjid Raya Baiturrahman diyakini sebagai bangunan paling tinggi di Banda Aceh. Tak boleh ada menara lain melebihinya. 

    Kurang dari satu menit, saya melesat ke lantai tujuh. Pintu lift lantas terbuka. Dan sekitar pukul 21.50 itu, malam tak sepenuhnya gelap di Kota Banda Aceh. Lampu jalan, rumah, serta bangunan lain tampak berpendar-pendar dari titik tertinggi di ibu kota Tanah Seulanga ini.

    Menjulang 53 meter dari tanah, inilah menara Masjid Raya Baiturrahman. Yang berada persis di timur masjid. Ahad (9/4/2023) malam itu, menara ramai disambangi pengunjung yang sebagian besarnya singgah usai salat tarawih berjemaah.

    Dari lantai tertinggi menara ini, hampir seluruh sisi kota tersapu pandangan mata. Tiada penghalang. Melihat ke bawah, jalanan di sekeliling masjid tampak hidup dengan sorot lampu kendaraan yang ramai. Bergeser ke timur, gemerlap lampu warna-warni menerangi jembatan Pante Pirak yang membentang di atas Krueng Aceh.

    Namun, magnet pemandangan di atas sana bukanlah yang itu, melainkan di sisi barat: Masjid Raya Baiturrahman. Tujuh kubah dan empat menara di bangunan masjid terlihat seutuhnya. Sebab, lantai paling atas menara ini lebih tinggi dari bangunan masjid yang hanya berkisar 35 meter.

    Berada di ketinggian ini, hampir semua pengunjung memotret masjid dengan telepon seluler. Tidak lupa juga berswa foto. Biaya naik menara ini Rp 15 ribu per orang dewasa dan Rp 10 ribu per anak.

    Menurut buku Masjid Bersejarah di Nanggroe Aceh, menara ini dibangun tahun 1992 saat renovasi masjid. Selain menambah kubah menjadi total tujuh, tanah di depan masjid juga dibebaskan menjadi halaman sekarang ini.

    Menera Masjid Raya Baitirruhman, titik tertinggi Banda Aceh
    Menera Masjid Raya Baiturrahman, titik tertinggi Banda Aceh. Foto: Habil Razali/Banda Aceh

    Namun, versi lain menyebut bahwa awalnya bangunan ini bukan menara masjid, melainkan tugu Daerah Modal. Simbolis peran rakyat Aceh yang menyumbang harta benda buat modal masa awal kemerdekaan Indonesia.

    Laksana Masjid Raya Baiturrahman yang menjadi saksi sejarah panjang pelbagai peristiwa penting di Aceh sejak masa kesultanan, menara ini, setelah pembangunannya, turut merekam berbagai momen historis.

    Misalnya, saat ratusan ribu rakyat Aceh berduru menyemut di halaman masjid pada 8 November 1999 buat menuntut referendum di Aceh. Beberapa tahun setelahnya, menara ini juga bertahan dari gempa dan tsunami Aceh yang melanda pada 26 Desember 2004.

    Bencana tersebut membuat beberapa bagian menara retak, tapi kemudian diperbaiki. Sampai kini, masjid dan menara ini menjadi ikonik daerah khusus dan istimewa Aceh. Karenanya, tak sembarang bangunan boleh dibangun di sekeliling kompleks ini.

    Foto: Tarawih Malam Pertama Ramadan 1444 H di Masjid Terbesar Aceh

    Rencana Tata Ruang Wilayah Banda Aceh 2009-2029, misalnya, melarang bangunan didirikan lebih tinggi dari Masjid Raya Baiturrahman–barangkali juga dari menaranya.

    “Pada jarak 100 meter dari pagar Masjid Raya Baiturrahman, ketinggian bangunan tidak diperkenankan melebihi ketinggian Masjid Raya Baiturrahman,” bunyi aturan itu.

    Bukan hanya di tataran kertas, aturan itu ditegakkan saat sebuah perusahaan properti hendak membangun hotel bintang empat di lahan seberang masjid pada 2019. Pemerintah tidak memberi restu pembangunan ini. Sebelumnya, rencana yang sama pernah ditolak warga pada 2012.

    Sekitar setengah jam melihat suasana kota dari ketinggian, seorang petugas masjid mengabarkan. “Sudah waktunya tutup,” katanya. Sekitar pukul 22.20, lift kembali mengantar saya menuju bumi. []

    Follow konten ACEHKINI.ID di Google News



    Artikel Terbaru

    Pj Gubernur dan Wamen Nezar Patria Tinjau Lokasi untuk Bangun Markas Kreatif Digital di Aceh

    Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo) RI...

    Pj Gubernur Aceh Buka Semarak Ramadan Bersama Kodam IM di Blang Padang

    Komando Daerah Militer Iskandar Muda menggelar Semarak Ramadan 1445 Hijriah/2024 di Lapangan Blang Padang,...

    Polisi di Banda Aceh Cek SPBU Menjelang Idulfitri

    Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banda Aceh mengecek tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar...

    Gubernur Aceh Harap BPK Audit Laporan Keuangan Secara Independen

    Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami, mengharapkan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dapat melaksanakan...

    Gampong Lueng Ie di Aceh Besar Jadi Kampung Bebas Narkoba

    Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menghadiri lauching Kampung Bebas Narkoba (KBN) yang...

    More like this

    Pj Gubernur dan Wamen Nezar Patria Tinjau Lokasi untuk Bangun Markas Kreatif Digital di Aceh

    Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo) RI...

    Pj Gubernur Aceh Buka Semarak Ramadan Bersama Kodam IM di Blang Padang

    Komando Daerah Militer Iskandar Muda menggelar Semarak Ramadan 1445 Hijriah/2024 di Lapangan Blang Padang,...

    Polisi di Banda Aceh Cek SPBU Menjelang Idulfitri

    Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banda Aceh mengecek tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar...