Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh melaporkan jumlah jemaah haji asal Aceh yang meninggal dunia bertambah dua orang. Dengan demikian, kini sudah ada 9 jemaah haji Aceh yang meninggal di Tanah Suci pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024.
Tambahan dua jemaah haji Aceh yang meninggal di Tanah Suci masing-masingnya Usman bin Sulaiman Ibrahim (90 tahun) dari kelompok terbang (Kloter) BTJ-02 dan Azhar bin Usman Pekan (57 tahun) dari kloter BTJ-04.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari mengatakan, Usman Sulaiman Ibrahim asal Bireuen meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi King Abdul Azis (RSAS KAA) pada Sabtu (22/6) pukul 19.30 Waktu Arab Saudi. Sedangkan Azhar bin Umar Pekan asal Pidie meninggal di RS an-Noor Makkah pada Ahad (23/6) pukul 09.30 Waktu Arab Saudi.
Ia menjelaskan, tim kloter terus melayani dan mencatat setiap kondisi kesehatan jemaah. Sebelumnya Usman dilaporkan mengeluh batuk berdahak belum berkurang, dada terasa penuh, sesak nafas dan lemas tidak mau makan dan minum. Kemudian petugas membawa Usman ke klinik sektor selanjutnya dirujuk ke RSAS KAA.
Usman dirawat di ICU karena penurunan kesadaran dan ARDS ec Pneumonia, COPD Eksaserbasi, Acute Kidney Injury sejak 20 Juni 2024. Selanjutnya 22 Juni 2024 pukul 19.30 WAS, Usman dinyatakan meninggal oleh dokter ICU RSAS KAA.
Sementara Azhar menurut sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, didiagnosa sempat alami Essential Hypertension, Spinal Infection, dan Shock Septic.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh mengimbau jemaah terutama jemaah lanjut usia untuk menjaga kesehatan sambil menunggu kepulangan. Untuk banyak istirahat setelah beribadah karena kondisi cuaca di Arab Saudi yang mencapai 45 derajat.
“Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jemaah menjaga kesehatan, karena jemaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah dan melakukan arbain di Masjid Nabawi,” kata Azhari dalam keterangannya, Ahad (23/6/2024) malam.
Selain itu, Azhari menyampaikan bahwa jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 8 orang dan 1 orang petugas, sehinggal total 9 orang.
Ia merincikan, jemaah Aceh yang meninggal selama tiga pekan di Tanah Suci ialah Ruhamah binti Hasan Amin (84 tahun) asal Kota Sabang, Muhdin bin Ibrahim (62 tahun) asal Bireuen, Muhammad bin Umar Ardik (78 tahun) asal Aceh Tengah, dan Manshur bin Ahmad (petugas dari Kloter 7).
Kemudian Nasrun bin Ismail (75 tahun) asal Bireuen, Marhani binti Muhammad Taib (65 tahun) asal Bireuen dan Halimah binti Badai Peukan (67 tahun) asal Pidie, Usman bin Sulaiman Ibrahim (90 tahun) asal Bireuen, dan Azhar bin Umar Pekan (57 tahun) asal Pidie.
“Mari kita doakan semoga mereka diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di sisi Allah Swt,” ujar Azhari.[]
Jemaah Haji Aceh Meninggal di Tanah Suci Bertambah 2, Total 7 Orang
