Kebakaran melanda Asrama Gajah II/Kompi Komando Distrik Militer 0104/Aceh Timur di Desa Jawa Belakang, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Aceh, Kamis (3/4/2025) dini hari.
Sebanyak 18 rumah dinas ludes, 14 di antaranya dihuni personel Tentara Nasional Indonesia (TNI). Api mulai berkobar sekitar pukul 05.30 WIB.
Belum ada kepastian soal penyebab kebakaran. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memastikan semua bangunan yang terbakar mengalami rusak berat. Sebagian besar rumah berpenghuni, meski ada juga yang kosong. Tapi dampaknya sama: rusak parah.
“Total 18 unit rumah dinas di Asrama Gajah II/Asrama Kompi Kodim 0104/Atim terbakar habis, 14 rumah berpenghuni dan 4 rumah kosong,” kata anggota staf BPBA, Haslinda Juwita, Kamis.
Sebanyak 14 anggota TNI yang menempati rumah tersebut terdampak langsung. Jumlah pengungsi masih dalam pendataan, namun dipastikan tak ada korban jiwa.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Aceh Timur berjibaku memadamkan api.
BPBD Kota Langsa menurunkan tiga mobil pemadam kebakaran dan satu tangki suplai air. Pemadam Kebakaran Aceh Timur juga membantu dengan satu mobil pemadam kebakaran dan satu tangki suplai air.
Setelah hampir dua jam, api akhirnya bisa dijinakkan. “Api berhasil dipadamkan pada pukul 08.15 WIB,” kata Haslinda.
BPBD Kota Langsa masih memantau kondisi pasca-kebakaran. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD memastikan situasi terkendali dan berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga kini, tim gabungan masih mendata jumlah pengungsi serta kebutuhan mendesak para korban. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.[]