Ratusan massa menggelar aksi demonstrasi di Kantor Sekretariat Daerah Kota Subulussalam, memprotes sejumlah kebijakan Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang yang dianggap banyak menimbulkan permasalahan, Kamis (21/9/2023).
Demo dengan tema ‘Aksi Damai dan Bermoral’ juga menuntut Wali Kota Affan mundur dari jabatannya. Massa terdiri dari aktivis beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perangkat desa, dan tokoh masyarakat tergabung dalam Gerakan Penyelamat Negeri Subulussalam (GPNS). Selain ke kantor wali kota, massa juga menyampaikan aspirasi ke gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Subulussalam, dan gedung DPRK Subulussalam.
Pantauan acehkini di lokasi, Kepala Kesbangpol Kota Subulussalam menyambut kedatangan demonstran. Namun, massa terus mendesak agar wali kota hadir menjumpai mereka. Koordinator Aksi, Safran Kombih, sempat memasuki kantor untuk menemui wali kota di ruang kerjanya. “Kita ingin pastikan wali kota tidak ada di tempat. Wali kota tidak berani menjumpai rakyatnya,” teriak Sapran.
Dalam tuntutannya, massa mendesak aparat penegak hukum agar dapat bekerja maksimal dan membentuk Satgas dalam menangani dan mencegah kasus dugaan tindak pidana korupsi, mendesak Pemerintah Kota Subulussalam agar membayar honor perangkat desa, honor pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam, tenaga kebersihan dan Satpol PP.
Selanjutnya massa juga mendesak pemerintah untuk menutupi defisit daerah, menutupi hutang anggaran pemulihan ekonomi nasional, membayar hutang proyek pada pihak ketiga, hingga penyediaan obat-obatan bagi masyarakat di RSUD Subulussalam.
Terakhir, massa meminta para anggota DPRK Kota Subulussalam untuk menggunakan hak angket dan interpelasi untuk menurunkan pemerintahan Affan Alfian Bintang-Salmaza. Sampai berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari wali kota dan Humas Pemerintah Kota Subulussalam berkaitan dengan aksi tersebut. []