Pesona wisata Kota Ginzan Onsen kala musim dingin saat salju membalut tanah dan pohon-pohon kian dikenal para wisatawan. Kota terpencil itu yang terletak di pegunungan Obanazawa, Prefektur Yamagata, Jepang. Nama kota itu punya arti ‘mata air panas tambang perak’. Acehkini jalan-jalan ke sana pertengahan Februari 2023 lalu.
Perekonomian Ginzan Onsen melonjak berkat produksi peraknya dan akhirnya beralih ke pariwisata ketika membuka resor mata air panas di sepanjang sungai yang mengalir melalui kota. Pegunungan yang mengelilingi kota ini menghasilkan mata air panas yang digunakan baik di hotel pribadi maupun pemandian umum di pusat kota.
Ryokan bergaya tradisional Ginzan Onsen menempati bangunan kayu tiga dan empat lantai yang indah, dengan kayu terbuka dan dinding plester putih, membangkitkan perasaan nostalgia dari masa lampau.
Pusat kota Ginzan Onsen adalah zona khusus pejalan kaki karena jalan sempit dan kurangnya tempat parkir. Ini sangat menyenangkan di malam hari ketika semua ryokan menyala dan jalan serta jembatan diterangi oleh lampu. Di musim dingin, pemandangannya dipercantik dengan salju tebal yang menempel di atap dan jalan setapak, sementara selama bulan-bulan yang lebih hangat, tamu ryokan lebih mungkin berjalan-jalan di sekitar kota dengan yukata mereka.
Ginzan Onsen menjadi terkenal secara nasional karena ditampilkan dalam drama televisi populer Oshin. Setiap tahun, wilayah ini dikunjungi ratusan ribu pengunjung domestik Jepang dan turis asing.
Secara internasional, kota ini mengalami peningkatan tajam dalam pariwisata asing berkat pemandangan terkenal yang tertutup salju di musim dingin. Sejak itu telah ditampilkan di situs dan agen perjalanan internasional di seluruh dunia.
Penginapan di Ginzan Onsen bisa jadi sulit karena terbatasnya ketersediaan kamar di kota kecil ini. Tamu disarankan untuk membuat reservasi satu tahun sebelumnya jika ingin menginap di sini selama bulan Januari atau Februari. []