Universitas Syiah Kuala (USK) mewisuda 1.607 lulusan melalui sidang terbuka yang digelar Rabu-Kamis (9-10/8/2023). Jumlah wisudawan tersebut sudah termasuk mahasiswa asing dari Gambia dan Kenya.
Mereka yang diwisuda terdiri dari lulusan Sarjana, Pendidikan Profesi, Spesialis, Pascasarjana dan Diploma untuk periode Mei-Juli 2023. Prosesi wisuda lulusan USK tersebut dilaksanakan di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Kota Banda Aceh.
Rektor USK Prof Marwan dalam sambutannya mengatakan, wisuda kali ini USK melaksanakannya dalam dua hari. Di mana pada hari ini, Rabu, 9 Agustus 2023, USK melepas 759 lulusan. Lalu 848 lulusan lainnya akan dilepas pada Kamis, 10 Agustus 2023.
“Adapun dari 1.607 lulusan yang diwisuda tersebut, 567 di antaranya berhasil lulus dengan predikat pujian, atau cumlaude. Dengan prosesi wisuda hari ini, maka jumlah alumni Universitas Jantong Hatee Rakyat Aceh saat ini menjadi 152.144 orang,” kata Rektor USK.
Prof Marwan menyampaikan, kemudahan teknologi hari ini seyogianya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berinovasi, dan menjemput karier dengan berbagai kreativitas digital. Karena itu, ia berpesan kepada wisudawan, untuk terus mengasah diri, dan meningkatkan kompetensinya.
“Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang telah saudara miliki sekarang, teruslah melanjutkan studi, belajar hal-hal baru dari berbagai sumber. Di sisi lain, para lulusan perguruan tinggi juga dituntut untuk mengubah pola pikir dari konservatif menuju pola pikir yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Ia mengatakan, USK senantiasa berupaya mengubah mindset mahasiswa dan alumni, dari tujuan mereka sebagai pencari kerja, menjadi pencipta lapangan kerja baru. Salah satu upaya USK adalah melalui program 1000 Wirausaha Muda USK yang telah diluncurkan pada Maret lalu.
Lalu pada Juni, kampus ini juga telah me-launching Program Wirausaha Merdeka (WMK). Sejumlah kolaborasi telah USK lakukan, dengan berbagai pihak untuk mendukung program ini. Seperti dengan Bank Syariah Indonesia, PT Pos maupun Pegadaian Syariah.
“Semua yang kita lakukan ini, merupakan ikhtiar USK untuk mendorong kemandirian bagi mahasiswanya maupun setelah mereka lulus,” sebutnya.
Prosesi wisuda hari ini berlangsung lebih semarak, karena dari total wisudawan yang dilepas, dua di antaranya adalah mahasiswa asing dari benua Afrika; Edward Nicholas asal Gambia, dan Filiberto Milia Mayiani dari Kenya. Keduanya menyandang gelar Sarjana Ekonomi (S.E), setelah menyelesaikan studi di prodi internasional Ekonomi Pembangunan maupaun Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK.
“Hari istimewa dalam hidup saya. Sebuah perjalanan hidup yang menakjubkan. Lewat pendidikan saya bisa tiba di Aceh, Indonesia, dan menjadi sarjana di USK,” ucap Edward Nicholas, wisudawan USK asal Gambia.
Sedangkan Kamis besok, mahasiswa dari Fakultas Teknik USK, Mariamma Badjie asal Gambia akan diwisuda dengan memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T) setelah menyelesaikan studinya pada prodi Teknik Sipil.
Sebelumnya, Universitas Syiah Kuala telah meluluskan 10 mahasiswa asing dengan predikat cumlaude.
Untuk diketahui, saat ini ada sekitar 80 mahasiswa asing masih menjalankan studinya di USK. Keberadaan mahasiswa asing tersebut setidaknya menunjukkan USK telah meluaskan kiprahnya, baik di tingkat nasional maupun dunia internasional.[]