BerandaNewsUSK Aceh Kenalkan Program Kebencanaan ke Mahasiswa University of Rhode Island

USK Aceh Kenalkan Program Kebencanaan ke Mahasiswa University of Rhode Island

Published on

Sejumlah mahasiswa dari University of Rhode Island (URI) Amerika Serikat melakukan study tour ke Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh. Dalam kunjungan tersebut, USK mengenalkan berbagai keunggulan yang dimiliki salah satunya adalah program mitigasi kebencanaan di Gedung Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) USK, Banda Aceh (5/6/2023).

Rombongan mahasiswa beserta dosen URI ini dipimpin oleh Dr. Brook W. Ross. Kunjungan mereka disambut oleh Rektor USK, Prof. Marwan. Dalam sambutannya, menyebutkan kunjungan ini sangatlah istimewa karena dapat memperat jalinan kerja sama yang telah terbangun selama ini.

“Kami harap  suatu saat nanti Dr. Brook dan Tim URI bisa kembali lagi ke Aceh dengan berbagai program kerja sama lainnya dengan USK,” ucap Prof. Marwan.

Pada kesempatan ini, Dr. Brook sangat mengapresiasi sambutan USK terhadap kunjungan mereka. Dirinya menilai, berbagai program kolaborasi maupun riset kebencanaan dari USK ini sangatlah berarti bagi kehidupan masyarakat luas. “Terima kasih sudah mengajak kami untuk berkolaborasi. Ini kesempatan yang luar biasa,” ucapnya.

Rektor USK, Prof. Marwan
Rektor USK, Prof. Marwan

Koordinator Program Studi S-2 Ilmu Kebencanaan USK, Dr Rina Suryani Oktari, dalam presentasinya mengenalkan prodi ilmu kebencanaan USK kepada Tim URI. Dirinya mengungkapkan, prodi ini lahir dengan tujuan untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang disaster management. Kehadiran mereka, diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah terkait mitigasi bencana.

“Ilmu Kebencanaan ini lahir sebagai bentuk dukungan USK dalam pengurangan risiko bencana di Indonesia serta dunia, khususnya di Aceh,” ucapnya.

Selama ini USK telah melakukan kolaborasi dengan berbagai kampus dunia terkait program pengurangan risiko berencana. Misalnya, program University Network  for Disaster Risk Reduction and Management in Indian Ocean Rim (UN4DRR) di bawah koordinasi Erasmus+.

Ada Sembilan kampus dunia yang terlibat program ini, yaitu; Vrije Universiteit Brussel (VUB) Belgia, Universitat Politecnica Valencia, University of Nicosia (UN) Cyprus, Universitas Studiorium Zagrebiennsis Krosia, The Maldives National University, Institut Pertanian Bogor, USK, Paradeniya dan Colombo dari Sri Lanka.

Mahasiswa URI ini telah mengunjungi berbagai daerah di Indonesia seperti Bali dan Yogyakarta. Khusus di Aceh, mereka mengunjungi sejumlah fasilitas kebencanaan milik USK yang tujuannya untuk menggali potensi kolaborasi ke depan. []

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

Artikel Terbaru

Wali Nanggroe Aceh Tinjau Lapas Perempuan Sigli: Kamar Penuh, Bayi Ikut Tertahan

Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, melakukan kunjungan resmi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)...

Pemerintah Aceh Sebut Status Kepemilikan 4 Pulau Harusnya Mengacu Kesepakatan 1992

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh, Drs. Syakir, M.Si, menanggapi alasan yang...

Stadion H Dimurthala Disewa Persiraja hingga 2030, Nilainya Lebih dari Rp1 Miliar

Klub sepak bola Persiraja Banda Aceh resmi menyewa Stadion H Dimurthala, Lampineung, secara jangka...

Mualem Dukung Swasembada Pangan Presiden Prabowo

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, mendukung penuh kebijakan swasembada pangan yang...

Kapolda Aceh Pimpin Pemusnahan 773 Kg Narkoba: 25 Kg Kokain, 108 Kg Sabu, 640 Kg Ganja

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Achmad Kartiko memimpin kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika...

More like this

Wali Nanggroe Aceh Tinjau Lapas Perempuan Sigli: Kamar Penuh, Bayi Ikut Tertahan

Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, melakukan kunjungan resmi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)...

Pemerintah Aceh Sebut Status Kepemilikan 4 Pulau Harusnya Mengacu Kesepakatan 1992

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh, Drs. Syakir, M.Si, menanggapi alasan yang...

Stadion H Dimurthala Disewa Persiraja hingga 2030, Nilainya Lebih dari Rp1 Miliar

Klub sepak bola Persiraja Banda Aceh resmi menyewa Stadion H Dimurthala, Lampineung, secara jangka...