Jumlah jemaah haji asal Aceh yang tiba dan telah berada di Madinah, Arab Saudi, terus bertambah. Total sudah 3.518 jemaah yang tergabung dalam sembilan kelompok terbang (kloter) Embarkasi Aceh telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Sementara hari ini, Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 04.05 WIB, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh memberangkatkan jemaah calon haji yang tergabung dalam kloter 10 (BTJ-10) melalui Bandara Sultan Iskandar Muda menuju Madinah. Artinya, hanya tersisa dua kloter lagi dari Aceh dari total 12 kloter termasuk campuran pada musim haji 2023 ini.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari menyampaikan bahwa 3.518 jemaah haji Aceh sudah berada di Arab Saudi, menyusul ketibaan 391 jemaah yang tergabung dalam kloter BTJ-09 pada Kamis (1/6/2023).
“Dengan tibanya 391 jemaah kloter 9, sudah ada 3.518 jemaah haji kita yang tiba di Madinah, masing-masing 393 jemaah kloter 1, 393 jemaah kloter 2, 390 jemaah kloter 3, 387 jemaah kloter 4, 392 jemaah kloter 5, 390 jemaah kloter 6,391 jemaah kloter 7, 391 jemaah kloter 8 dan 391 jemaah kloter 9,” kata Azhari.
Ia menjelaskan, pesawat Boeing 777-300ER milik maskapai Garuda Indonesia yang membawa jemaah haji Aceh kloter BTJ-09 mendarat di Bandara Prince Muhammad bin Abdulaziz (MED) Madinah pukul 07.22 Waktu Arab Saudi.
“Alhamdulillah, jemaah kloter sembilan sudah mendarat di bandara Madinah jam 07.22 Waktu Arab Saudi. Setelah selesai proses imigrasi Arab Saudi, mereka langsung diberangkatkan ke Hotel Nujum Al Madinah di sekitar Masjid Nabawi,” kata Azhari.
Kloter BTJ-09 terdiri dari 153 jemaah laki-laki dan 238 jemaah perempuan. Masing-masing dari Kota Banda Aceh sebanyak 186 jemaah, Sabang 37 jemaah, Kabupaten Aceh Besar 158 jemaah dan 2 jemaah dari Aceh Utara. Mereka didampingi lima petugas kloter dan tiga Pemandu Haji Daerah.
“Dua jemaah dari Aceh Utara merupakan jemaah mutasi yang ditunda berangkat bersama kloter BTJ-08, Nurjannah Salihim dan Ishak Hasbi,” ujarnya.
Jemaah kloter BTJ-09 tersebut diberangkatkan dari Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ) pada Kamis (1/6) dini hari pukul 03.48 WIB.
Sementara itu, sambung Azhari, ada 3 jemaah yang ditunda keberangkatannya bersama kloter BTJ-09. Dua jemaah karena sakit dan dinyatakan belum layak terbang oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), sedangkan 1 jemaah merupakan keluarga jemaah yang sakit.
Menurut Azhari, ketiganya akan diberangkatkan bersama kloter selanjutnya. “Ada tiga jemaah yang ditunda berangkat dengan kloter sembilan, nanti akan diberangkatkan bersama jemaah kloter lain,” ujarnya. []