Puluhan personel TNI Kodim 0106 Aceh Tengah dikerahkan membantu masyarakat membersihkan sisa banjir bandang melanda sejumlah rumah warga di Kampung Atu Singkih, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (3/10/2024).
Dandim Aceh Tengah Letkol Inf Kurniawan Agung Sancoyo mengatakan, pengerahan personel TNI sesuai arahan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, dan Danrem 011 Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran.
Menurut Dandim, banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur di wilayah Aceh Tengah.
“Dalam sepekan hujan lebat mengguyur Wilayah Aceh Tengah, menyebabkan sebanyak 15 rumah warga di Kampung Atu Singkih, Kecematan Rusip Antara terdampak bencana banjir bandang, namun saat ini telah dibersihkan, dan masyarakat telah kembali menempati rumah masing-masing,” ujarnya.
Dikatakan Dandim, selain prajurit TNI Kodim 0106/Aceh Tengah, karya bakti turut dibantu sejumlah Babimkabtimas, Damkar, FKPPI, BPBD Pelajar SMAN 19 dan masyarakat Kecamatan Rusip Antara.
“Selain gotong-royong membersihkan dalam rumah dan pekarangan seperti luapan lumpur dan material puing kayu, karya bakti turut dikerahkan satu unit mobil Damkar, dan satu unit alat berat excavator milik BPBD Aceh Tengah untuk penormalan sungai agar air mengalir lancar,” sebutnya.
Menurut Dandim, masyarakat di wilayah Aceh Tengah agar tetap waspada mengantisipasi kondisi musim pancaroba, yakni cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang yang diperkirakan masih berlanjut.
“Potensi fenomena alam dapat menimbulkan bencana banjir bandang tersebut, salah satunya disebabkan berubahnya fungsi hutan menjadi perkebunan warga, sehingga tanah tidak dapat menahan air apabila terjadi hujan dengan intensitasnya tinggi,” katanya.
Saat ini jalan menuju Takengon-Pameue sudah bisa dilalui kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, sementara, jaringan listrik saat ini belum normal akibat kabel putus, dan masih dalam perbaikan pihak PLN. []