BerandaGaya HidupKesehatanTim Dokter RSIA Cempaka Az-Zahra Sukses Tangani Kasus Langka, Pasien Dewasa Tanpa...

Tim Dokter RSIA Cempaka Az-Zahra Sukses Tangani Kasus Langka, Pasien Dewasa Tanpa Saluran Vagina

Published on

Tim medis Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Cempaka Az-Zahra berhasil menangani kasus medis langka, agenesis vagina dengan anus ektopik, hipoplasia uterus-cervix pada wanita dewasa. Ini artinya Kondisi ini terjadi ketika seorang wanita terlahir tanpa saluran vagina, rahim yang kurang berkembang (sangat kecil) dan letak anus tidak pada tempatnya (area perineum).

Kasus ini dialami seorang perempuan berusia 24 tahun. Kondisinya paling kompleks, karena letak uretra dan anus yang sangat berdekatan dengan absennya liang vagina. Kelainan bawaan duktus muller secara keseluruhan terjadi pada 0,1 sampai 7 persen dari populasi dengan berbagai variasi anomali. Di Aceh, sejak 2021 uroginekologi mulai dikembangkan, terdapat beberapa kasus kongenital serupa sudah dilaksanakan.

Operasi dilakukan oleh tim dokter spesialis uroginekologi RSIA Cempaka Az-Zahra dr. Roziana, M.Ked, Sp.OG, Sub.sp UroginRe; dokter spesialis uroginekologi RSCM Jakarta Dr. dr. Tyas Priyatini SpOG SubSp. UroginRe, dokter spesialis uroginekologi RS Djamil Padang. dr. Wael Oemar; dan dokter spesialis uroginekologi RS Persahabatan Jakarta dr. Yulia Margaretha SpOG Subsp. UroginRe.

Mereka melakukan operasi rekonstruksi dengan penuh kehati-hatian. “Kasus agenesis vagina bukan hanya tantangan medis, tetapi juga tantangan psikologis bagi pasien. Dengan keberhasilan operasi ini, kami berharap pasien dapat menjalani hidup baru dengan lebih percaya diri dan bermakna,” ungkap salah satu dokter yang tergabung dalam tim operasi.

Direktur RSIA Cempaka Az-Zahra Dr. dr. Putri Ilham Sari, MARS turut memberikan apresiasi atas dedikasi tim medis. “Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa RSIA Cempaka Az-Zahra berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang modern, berkualitas, dan penuh kepedulian. Kami ingin masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan, karena kelainan apapun akan lebih baik jika dideteksi dan ditangani sejak dini,” ujarnya.

Kasus langka ini menjadi momentum penting bagi dunia medis di Aceh, sekaligus bukti bahwa pelayanan kesehatan di daerah mampu menjawab tantangan medis tingkat tinggi. RSIA Cempaka Az-Zahra mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, karena dari deteksi dini, harapan baru bisa selalu ditemukan. [] Opan

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

Artikel Terbaru

Petani Lansia Ditemukan Tergeletak di Kebun Sawit, Polisi: Korban Punya Riwayat Darah Tinggi

Seorang petani lanjut usia berinisial B (65) ditemukan meninggal dunia di areal perkebunan kelapa...

Suara dari Hutan Adat Singgersing Subulussalam Menggema hingga Jakarta

Sebuah forum membicarakan keberadaan masyarakat dan hutan adat digelar di Jakarta. Dua perwakilan dari...

Mualem Tinjau Abrasi Parah di Lhok Puuk Aceh Utara: 38 Rumah Hilang, Warga Butuh Penanganan Cepat

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) meninjau langsung kondisi darurat abrasi di Gampong Lhok Puuk,...

Foto: Masjid Raya Pase, Ikon Religi Panton Labu Aceh Utara

Masjid Raya Pase di Panton Labu, Aceh Utara, dikenal sebagai salah satu masjid terbesar...

YJI Aceh Ajak Masyarakat Ikuti Senam Jantung Sehat di CFD

Ketua Dewan Pembina Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Aceh Marlina mengajak masyarakat Aceh khususnya di...

More like this

Petani Lansia Ditemukan Tergeletak di Kebun Sawit, Polisi: Korban Punya Riwayat Darah Tinggi

Seorang petani lanjut usia berinisial B (65) ditemukan meninggal dunia di areal perkebunan kelapa...

Suara dari Hutan Adat Singgersing Subulussalam Menggema hingga Jakarta

Sebuah forum membicarakan keberadaan masyarakat dan hutan adat digelar di Jakarta. Dua perwakilan dari...

Mualem Tinjau Abrasi Parah di Lhok Puuk Aceh Utara: 38 Rumah Hilang, Warga Butuh Penanganan Cepat

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) meninjau langsung kondisi darurat abrasi di Gampong Lhok Puuk,...